FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    18 03-2016

    4566

    Kominfo Siap Bina OTT Nasional Untuk Go Internasional

    Kategori Berita Kominfo | daon001

    Jakarta, Kominfo - Kementerian Komunikasi dan Informatika mendukung langkah Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh lndonesia (ATSI) memberikan dukungan kepada Aplikasi Over The Top (OTT) hasil karya putra-putri Indonesia untuk Go internasional. Ada tiga OTT yang akan mendapatkan dukungan, yaitu Qlue (qlue.co.id), Catfiz (catfiz.com), dan Sebangsa (sebangsa.com). “Dukungan ATSI diharapkan dapat menjadi katalisator bagi perkembangan OTT nasional. Perkembangan industri kreatif berbasis digital dalam negeri akan menjadi modal penting bagi bangsa Indonesia untuk bersaing di pentas global,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara saat menyerahkan piagam pembinaan kepada pengelola ketiga OTT di Jakarta, Kamis (17/3). 

     

    Langkah itu dinilai Menteri Rudiantara sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengembangkan dan memajukan OTT Nasional. "Saya berharap ketiga OTT nasional ini mampu menjadi katalisator bagi pengembangan industri kreatif yang berbasis pada teknologi digital," kata Menkominfo.

     

    Mengenai bentuk riil pembinaan dan dukungan yang akan diberikan kepada ketiga OTT, Alexander Rusli menyebut ATSI akan memberikan dukungan promosi layanan melalui jaringan milik operator dalam bentuk pengiriman SMS Broadcast, pencantuman logo, link, dan banner. Bentuk pembinaan ini akan dikaji secara berkala sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal bagi para OTT binaan. " Sebagai langkah awal, dukungan ini kami berikan kepada 3 OTT terpilih dan melibatkan 6 anggota ATSI, yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Hutchison Tri Indonesia, Smartfren dan Telkom. Kami terbuka dengan OTT nasional lainnya serta dengan melibatkan anggota ATSI lainnya," jelasnya.

     

    Menurut Alexander Rusli ATSI telah berkomitmen akan memberikan dukungan yang sepadan kepada ketiga OTT agar mereka bisa lebih memasyarakat di Indonesia dan bahkan mengglobal. "Semua anggota asosiasi sudah sepakat untuk itu, karena kami sadar benar bahwa program ini merupakan bagian dari upaya mengangkat citra bangsa, sekaligus memotivasi masyarakat untuk mampu memanfaatkan secara maksimal kemajuan teknologi digital,” terangnya.

     

    Alexander Rusli menyatakan OTT Nasional akan dilepas pembinaannya jika sudah memenuhi jumlah pelanggan tertentu. "Benar-benar akan dilepas kalau jumlah pelanggannya sudah mencapai minimal 20 juta pelanggan,” tandasnya.

     

    Komitmen itu ditunjukkan pula oleh ATSI dengan all out mendukung tiga aplikasi yang telah terpilih. "Mereka perlu didukung dari sisi regulasi dan infrastruktur. ATSI siap memberikan ruang pengembangan baik mereka,” pungkas Alex dalam acara yang dihadiri oleh pejabat Kemkominfo, CEO Telekomunikasi, ATSI dan BRTI. (ddh)

    Berita Terkait

    Awas Hoaks! Bantuan OJK untuk Lunasi Pinjol

    OJK membantah soal bantuan bagi masyarakat untuk melunasi jeratan pinjol. Selengkapnya

    Kominfo Tingkatkan Literasi Digital untuk Tangkal Hoaks Pemilu 2024

    Lewat literasi digital, semua elemen bangsa memiliki wawasan digital yang mumpuni dan mampu menangkal konten hoaks. Selengkapnya

    Kominfo Mulai Feasibility Study Open RAN di Indonesia

    Keberadaan Open RAN ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi CAPEX dan OPEX pada penggelaran jaringan serta menjadi salah satu opsi dalam Selengkapnya

    Menkominfo Pimpin Rapat Persiapan Peringatan Natal Nasional

    Menkominfo meminta segenap jajaran panitia untuk memastikan semua persiapan dapat dipenuhi mengingat waktu pelaksanaan yang semakin dekat pa Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA