Kominfo janjikan Fotografer MC terbaik ikut Event Internasional

Bogor, Kominfo - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Freddy H. Tulung

DÍrjen menjanjikan akan memberi kesempatan bagi pewarta foto dari Media Center di daerah yang terbaik untuk dilibatkan dalam kegiatan event internasional.

"Bagi Media Center yang terbaik, kalau perlu ikut hadir di dalam forum Internasional khususnya pewarta fotonya,"kata Freddy saat memberi pengarahan Bimtek Fotografer Jurnalistik, di Hotel Royal, Bogor, Selasa(15/4). 

Namun demikian, tentunya para pewarta foto MC dapat menunjukkan kemampuan  fotonya yang terbaik artinya fotonya punya nilai-nilai sosial, nilai humanisme dan nilai-nilai terbaik lainnya.

"Kenapa saat saya selalu membawa perwarta foto dari media suratkabar nasional dalam kunjungan wartawan, karena mereka memiliki kemampuan profesionalisme. Kalau memang pewarta foto dari MC ada hal seperti itu, kenapa tidak."ujar Freddy.

Dirjen IKP, mengatakan saat sebanyak 170 Media Center yang tersebar diseluruh Indonesia, namun diakui mekanisme pengelolaan bervariasi mulai yang terbaik maupun terburuk sehingga kesadaran sarana yang diberikan untuk media center masih amat rendah.

Dia berharap para peserta Bimtek Foto jurnalistik bagi Media Center terbaik ini dapat meningkatkan kepekaan setiap mengambil moment sehingga produk-produk gambar  yang dihasilkan dapat disebarluaskan kepada publik.

"Tidak hanya news tapi tidak kalah penting foto yang memiliki imazinasi tentu memiliki nilai-nilai sosial, humanisme. Saat ini pewarta foto lebih mengandalkan foto dramatis."Katanya

Dirjen mencontohkan bencana gempa di Jepang, dimana media setempat tidak mengekspos gambar-gambar dramatis tapi lebih kepada etika jurnalistik foto. 

"Dalam peristiwa bencana gempa di Jepang, Media di jepang nilai-nilai beritanya tidak dramatisasikan. Tidak ada mayat-mayat diberitakan."Katanya

Oleh karena, Dirjen Berharap para peserta Bimtek Foto Jurnalistik ini bisa menjadi pewarta foto yang menjalankan nilai-nilai dan membawa makna yang baik dan pembelajaran bagi masyarakat. Selain itu, Media Center bukan sebagai sekedar sarana penyebaran info, tapi sebagai sarana edukasi diruang publik. Dan dapat memberikan makna dan postif bg masyarakat sekitarnya dan yang lebih luas.

Dia juga menambahkan jika para pewarta foto MC banyak berkontribusi kepada InfoPublik.org, maka bisa diikutsertakan di dalam lomba-lomba fotografer tingkat nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Pengelolaan Media Publik, Kemkominfo Sadjan mengungkapkan

Bimbingan Teknik fotografi Jurnalistik dan Dokumentasi Publik bagi para petugas pengelola Media Center di daerah,  berlangsung mulai 15-17 April 2014 di Kota Bogor.

Menurut Sadjan, kegiatan ini diikuti 22 pewarta foto yang diambil dari MC yang dinilai terbaik didalam berkontribusi foto kepada InfoPublik. Mereka akan diberikan Materi dari pakar fotografer  Imam Hartoyo, yang berjudul pengenalan kamera dan teknik pemotretan menggunakan kamera DSLR. Kamera Saku dan Handpone.

Jurnalistik foto dan etika foto jurnalistik oleh Hermanus LKBN antara, dan pengenalan kamera dan teknik pemotretan menggunakan kamera DSLR, kamera saku dan handphone oleh agus leornadus AFIAP, dan agus budiawan.

Selain itu, Membuat caption oleh Agus SB, dan Membuat foto jurnalistik dan foto dokumentasi. Evaluasi foto peserta. Dan diakhir dengan Kunjungan Pusat Foto  LKBN Antara di Pasar Baru Jakarta Pusat. (Yura)