FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    23 04-2014

    9009

    Pos Indonesia dan Kemenag Kerjasama Pengiriman Barang Haji dan Umrah

    Kategori Berita Kominfo | brs

    Pos Indonesia dan Kemenag Kerjasama Pengiriman Barang Haji dan UmrahJakarta, Kominfo - PT Pos Indonesia dan Kementerian Agama (Kemenag) sepakat untuk bekerjasama meningkatkan pelayanan jamaah haji Indonesia dalam hal pengiriman barang ke tanah air dengan meluncurkan layanan “Kargopos Haji dan Umrah”.

    Kesepakatan tersebut dituangkan dalam naskah kerjasama (Memorandum of Understanding/MoU) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia Budi Setiawan dan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Anggito Abimanyu mewakili Menteri Agama, sekaligus juga acara peluncuran layanan “Kargopos Haji dan Umrah) di kantor PT Pos Indonesia, Jakarta, Selasa (22/4).

    Budi mengatakan, PT Pos Indonesia akan memberikan layanan pengiriman barang pribadi jamaah haji Indonesia dari Tanah Suci ke seluruh wilayah di Indonesia yang akan menjadikan solusi pengiriman barang bawaan jamaah haji ke alamat di Indonesia.

    PT. Pos Indonesia ingin meringankan para jamaah haji dan umrah dalam membawa oleh-oleh atau barang-barang baik dari Makkah maupun dari Indonesia, agar jamaah lebih terfokus untuk beribadah, kata Budi.

    Menurutnya, dalam pengangkutan barang bawaan jamaah haji ini, PT Pos Indonesia menerapkan tarif 8 riyal Saudi setiap satu kilogram barang untuk tujuan Jakarta dan dijamin barang tersebut sampai ke pemilik. Namun, untuk tujuan di luar Jakarta akan ada harga tambahan sesuai tarif yang telah ditentukan.

    Ini tanggung jawab kita, termasuk juga kalau ada barang bawaan jamaah yang rusak akan menjadi tanggung jawab kita. Kan, ada asuransinya, ujarnya.

    Dia menambahkan, jika barang jamaah dikirim sebelum wukuf maka akan sampai ke Tanah Air sekitar 14 hari. Namun, jika barang dikirim setelah wukuf maka akan dibutuhkan waktu tiga pekan untuk sampai di alamat yang dituju.

    Dijelaskannya, PT Pos Indonesia, di tahun 2014 ini mengincar pendapatan sekitar Rp5-8 miliar untuk bisnis tersebut. Meski terbilang kecil, Budi meyakini bahwa pendapatan dari segmen bisnis ini bisa meningkat dua kali lipat pada tahun-tahun berikutnya.

    Sementara itu, Anggito menyatakan, Kementerian Agama menyambut baik Kargo Pos Haji dan Umrah yang diluncurkan PT. Pos Indonesia. Pasalnya, Kargo Pos tersebut merupakan solusi kemudahan bagi perjalanan jamaah haji yang diperuntukkan bagi jamaah haji dan umrah Indonesia agar lebih fokus melaksanakan ibadah haji dan umrah dengan baik.

    Kementerian Agama menyambut baik tawaran PT. Pos untuk mengantarkan barang jamaah haji dengan tarif yang cukup murah karena PT. Pos merupakan BUMN, kata Anggito.

    Dijelaskannya, akhir-akhir ini berbagai kasus menyangkut kelebihan barang bawaan jamaah yang tertinggal di Arab Saudi cukup menggangu kredibilitas penyelenggaraan ibadah haji. Mulai tahun 2014, Kemenag menetapkan kebijakan agar kelebihan barang bawaan jamaah haji bisa diangkut dengan kargo nasional.

    Setiap Maktab disediakan tempat untuk pengambilan barang jamaah dan langsung diantarkan ke rumah masing-masing jamaah di tanah air, jelas Anggito

    Selain itu, Kemenag juga akan melakukan tender pada perusahaan kargo nasional untuk pengangkutan daging (dam) haji Tamattu jamaah dari Arab Saudi ke Indonesia yang berjumlah lebih dari 155.200 potong kambing.

    Dengan demikian, daging tersebut dapat dimanfaatkan bagi masyarakat dhuafa di Indonesia melalui pengangkutan kargo nasional tersebut, pungkasnya (Az).

    Berita Terkait

    Kominfo Tingkatkan Jangkauan Komunikasi Publik dengan Jaringan Media Center

    Dirjen Usman Kansong mengharapkan motivasi pemangku kepentingan akan meningkat untuk berkolaborasi dan sinergi dengan Direktorat Pengelolaan Selengkapnya

    Awas Hoaks! Informasi Tenggat Penguruan STR Seumur Hidup

    Klaim terkait pengurusan STR Seumur Hidup bagi named dan nakes sebelum tanggal 1 Februari 2024 adalah tidak benar. Selengkapnya

    Indonesia di Hannover Messe 2023, Buka Gerbang Investasi Teknologi Industri

    Status partner country di acara ini juga memperlihatkan inisiatif inovasi 4.0 yang diusung Indonesia. Selengkapnya

    Kominfo Latih 100 Guru dan Tendik Aplikasi Perkantoran dan Desain Grafis

    Pelatihan itu merupakan kerja sama Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia & Penelitian Balitbang SDM Kementerian Kominfo Medan dengan Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA