FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    30 04-2014

    3836

    Pemda Asmat Dukung Rencana Kemkominfo Bangun Media Center

    Kategori Berita Kominfo | brs

    Pemda Asmat Dukung Rencana Kemkominfo Bangun Media CenterAsmat, Kominfo - Berkaitan dengan upaya meningkatkan pelayanan informasi dan komunikasi publik (PIKP), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyelenggarakan program kerjasama dengan pemerintah daerah dalam bentuk pembangunan Media Center.

    Adanya gagasan pembangunan Media Center yang rencananya akan direalisasikan pada akhir tahun 2014 ini, Pemerintah Daerah Agats Kabupaten Asmat sangat mendukung adanya rencana pembangunan Media Center oleh Kementerian Kominfo ini.

    Tentunya pemda sangat mendukung karena hal-hal yang menyangkut peralatan komputer dan internet masih terbatas di Kota Agats, kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo) Kota Agats Nurdin Manurung di Kota Agats, Kabupaten Asmat, Jumat (25/4) malam.

    Menurut Nurdin dengan adanya Media Center di Kota Agats, dapat menunjang kebutuhan komunikasi dan informasi. “Kalau media center ini sudah masuk, maka sudah jelas Kabupaten Asmat tidak akan tertinggal dengan daerah-daerah lainnya”, ujarnya.

    Kabupaten Asmat, lanjutnya, sudah sangat dikenal dunia karena budayanya. “Jadi siapapun yang akan membangun Media Center di Kabupaten Asmat, maka Pemda akan sangat mendukungnya”, imbuhnya.

    Kementerian Kominfo melalui Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) pada tahun ini akan memberikan bantuan peralatan penunjang adanya media center seperti 7 (tujuh) unit Personal Computer (PC), printer, scanner dan perlengkapan jaringan internet LAN untuk menunjang kegiatan masyarakat di Kabupaten Asmat.

    Rencananya kata Nurdin, Kota Agats akan menyiapkan ruangan khusus yang representatif agar media center ini bisa terpasang seperti yang disyaratkan oleh Kementerian Kominfo.

    Kami sudah menyiapkan ruangan yang akan dibangun 20 meter persegi. Sebelum dibangun untuk sementara kita akan tempatkan dahulu peralatannya di lokasi Hotel Asedu Kota Agats”, terangnya.

    Dengan adanya media center ini kata dia, akan memudahkan masyarakat di sekitar wilayahnya untuk menggunakan internet. “Media center ini akan memiliki banyak fungsi, baik untuk masyarakat khususnya anak-anak yang masih mengenyam pendidikan dan juga untuk menunjang kinerja para wartawan di wilayahnya”, katanya.

    Pemda Asmat Berharap Kemkominfo dan Telkomsel Bangun BTS

    Kabupaten Asmat, Provinsi Papua dengan ibukota di Agats berpenduduk lebih dari 100 ribu jiwa dan memiliki 19 distrik/kecamatan. Luas wilayah 31.983,69 Km2 dengan batas wilayah Utara di Kabupaten Jayawijaya dan Yahukimo, Selatan di Kabupaten Boven Digoel dan Kabupaten Mappi, Barat di Kabupaten Mappi dan Laut Arafuru, di Timur berbatasan dengan Laut Arafuru dan Kabupaten Mimika.

    Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo) Kota Agats Nurdin Manurung mengatakan, di wilayahnya terkendala dengan jaringan komunikasi dan informasi. Pasalnya, hingga saat ini baru tersedia hanya ada 1 (satu) Base Transceiver Station (BTS) di Distrik Atsy.

    Maksimalnya dibutuhkan 7 BTS lagi, atau bila ada empat BTS tambahan pun sudah cukup untuk dipasang di Distrik Pulau Tiga, Distrik Suru-suru, Distrik Suator dan Distrik Pantai Kasuari, kata Nurdin di Hotel Asedu Kota Agats, Kabupaten Asmat, Jumat (25/4) malam.

    Menurut Nurdin, sejak 2012 pihaknya sudah mengajukan permohonan ke Telkomsel untuk pendirian 4 BTS (Base Transceiver Station) namun belum mendapat tanggapan hingga kini.

    Bahkan kata dia, pihak wakil Bupati Asmat sudah menyurati melalui  Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), namun hingga saat ini masih belum mendapat tanggapan baik dari Telkomsel maupun dari Kemkominfo.

    Nurdin menjelaskan kalau melakukan perjalanan menuju Agats, Kabupaten Asmat dari Timika dengan menggunakan kapal cepat, maka akan melewati pantai dan sepanjang pantai komunikasi akan terputus.

    Bilamana ada gangguan dalam perjalanan seperti kerusakan kapal atau karena hal lain menurutnya sangat berisiko karena komunikasi terputus dengan orang yang berada didaratan.

    Masyarakat Asmat kata dia, sudah cukup terbebani lantaran sulitnya mendapatkan air bersih. Kalau kami pun kesulitan komunikasi maka sangat membebani masyarakat, katanya (Ajo

    Berita Terkait

    [Berita Foto] Kunjungan Kerja di Barcelona Berakhir, Menkominfo Kembali ke Tanah Air

    Menkominfo telah menyelesaikan beberapa agenda utama, di antaranya pertemuan dengan Sekretaris Jenderal International Telecommunication Unio Selengkapnya

    Kominfo Ajak Masyarakat Dukung Pertandingan Piala Dunia U-17

    Gelaran itu menjadi salah satu peluang untuk menjadikan Indonesia diperhitungkan dalam kancah global. Selengkapnya

    Terima Kunjungan Pelajar SD, Kominfo Berbagi Informasi Dinamika Dunia Digital

    Lebih dari itu, juga memberikan gambaran upaya Pemerintah dalam menciptakan akses internet yang merata. Menurutnya, hal itu penting agar par Selengkapnya

    Perkuat Kelembagaan, Kominfo Kaji Revisi UU KIP

    Dirjen IKP Kementerian Kominfo berharap berbagai diskusi yang melibatkan para pemangku kepentingan seperti Komisi Informasi, badan publik, m Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA