Tujuh PNS Kemkominfo Terima Satyalancana Wira Karya

Jakarta, Kominfo -  Tujuh Pegawai Negeri Sipil Kementerian Komunikasi dan Informatika menerima Tanda Kehormatan "Satyalancana Wira Karya" dari Presiden Republik Indonesia.  3 (Tiga) diantaranya Dirjen Informasi Komunikasi Publik (IKP) Freddy H. Tulung, Kepala Pusat Informasi dan Humas, Ismail Cawidu dan Sekretaris Ditjen SDPPI Sadjan.

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.53/TK/TAHUN 2014. mereka dinilai telah berjasa dalam mendarmabaktikan dirinya  dengan penuh tanggungjawab dan dedikasi yang tinggi dalam setiap kegiatan konferensi-konferensi internasional sehingga dapat dijadikan teladan bagi orang lain.

Tanda kehormatan  "Satyalancana Wira Karya" yang langsung disematkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring dalam serangkaian kegiatan upacara HUT RI ke69 di Halaman Kantor Kemkominfo, Jakarta, Minggu (17/8).

Sedangkan 4 (empat) PNS Kemkominfo lainnya berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.45/TK/TAHUN 2014, mendapat penghargaan tanda kehormatan "Satyalancana Wira Karya" yaitu Dr. Ir. Titon Dutono, M.Eng Direktur Penataan Sumber Daya   Ditjen PPI Kemkominfo, beliau berjasa berperan aktif dalam merumuskan kebijakan penataan alokasi band frekuensi antara 1920MHz - 1980MHz (3G) dengan 1983,125MHz -1989,375MHz (PCS-1900) untuk kepentingan implementasi teknologi telekomunikasi wireless, sehingga dapat mewujudkan pelayanan jasa telekomunikasi yang tidak saling menganggu diwilayah Indonesia serta peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Kemudian Ir. M. Rachmat Widaya, Direktur Operasi Sumber Daya Ditjen SDPPI Kemkominfo, yang dinilai telah berjzsa berperan aktif merumuskan kebijakan dalam mengembangkan proses pelayanan perizinan stasiun  frekuensi radio secara berkelanjutan dengan menggunakan teknologi, antara lain sistem pembayaran host to host dan pencetakan izin serta tagihan BHP secara online yang dapat mempermudah masyarakat memperoleh pelayanan peizinan, sehingga Ditjen SDPPI mampu mencapai target PNBP yang ditargetkan oleh negara.

Drs. Bambang Suseno, Direktur Standarisasi Ditjen SDPPI, Kemkominfo, yang telah berjasa berperan aktif merumuskan kebijakan dukungan penelitian dan pengembangan produk telekomunikasi dalam negeri, seperti perangkat Broadband Wireless Access dengan merek Broadband Made In Indonesia dalam bentuk prototipe yang telah dipublikasikan di CeBit 2014 Jerman yang dihadiri oleh 27 Negara sehingga dapat mendorong terbentuknya ekosistem industri dalam negeri.

Dan terakhir, Prof. Dr. Gati Gayatri, MA, Kapuslitbang Literasi dan Profesim Kemkominfo, telah berjasa berperan aktif dalam mengembangkan program pro-job misalnya :fasilitasi penyusunan R-SKKNI, fasilitasi sertifikasi kompetensi angkatan kerja muda. Kemudian progrown misalnya : Beasiswa Dalam dan Luar Negeri, Bimtek dan Sertifikasi G-CIO dan Budaya Dokumentasi yang telah mendapat perhatian dan apresiasi dari UN-ESCAP/APCIC-T, Sehingga dijadikan salah satu contoh/model best-practices pengembangan kapasitas SDM bidang TIK di wilayah Asia Pasifik.

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.44/TK/TAHUN 2014 juga diberikan Penghargaan kepada dua orang PNS Kemkominfo lainnya berupa tanda kehormatan "Satyalancana Pembangunan" yaitu Kasubdit Monitoring dan Penertiban Spektrum Direktorat Pengendalian SDPPI,  Drs. Sardjono, M.MT.

Sarjono dinilai berhasil mengembengkan dan membangun beberapa sistem stasiun radio monitoring di wilayah Indonesia, sebanyak 27 site pada tahun 2011-2012 untuk pelaksanaan kegiatan pengawasan dan pengendalian penggunaan spektrum frekuensi radio dapat berjalan secara sistematis, sehingga dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam penggunaan spektrum frekuensi radio.

Kepala Seksi Rancang Bangun SIM Spektrum Direktorat Pengendalian SDPPI Kemkominfo, RR Diah Kunti Pratiwi, S.T. M.T.I, beliau dinilai berhasil mengembangkan dan membangun sistem informasi manajemen spektrum frekuensi Radio yang terintegrasi dengan sistem informasi lainnya dilingkungan Ditjen SDPPI Kemkominfo, seperti E-Sertifikasi, Billing, Izin Stasiun Radio (ISR), Report SKOR, REOR dan support validasi data, sehingga memudahkan proses pelayanan perijinan frekuensi radio dan sertifikasi alat dan perangkat telekomunikasi. (Yura)