Menkominfo: Ribuan Media Gambarkan Luasnya Kebebasan Berekspresi di Indonesia

Nusa Dua, Bali, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring menyatakan, Indonesia memiliki ribuan media konvensional, penyiaran, cetak dan jutaan media sosial.

Ini menggambarkan luasnya kebebasan berekspresi di Indonesia, kata Tifatul dalam paparannya tentang dinamisme media di Indonesia di hadapan praktisi media asing dan lokal, serta UNESCO dalam pembukaan Global Media Forum (GMF) di BNDCC Nusa Dua Bali, Selasa (26/8).

Menurutnya, penetrasi media di Indonesia bisa mencapai 95 persen, dengan rincian untuk radio 47 persen, internet 29 persen, koran 25 persen dan majalah 13 persen. “Untuk telepon seluler telah mencapai 270 juta. Artinya, telah melampaui jumlah penduduk Indonesia sejumlah 240 juta jiwa”, ujarnya.

Ia mengungkapkan Indonesia memiliki lingkungan media yang paling luar biasa terutama dalam hubungannya dengan demokrasi, yang terlihat dalam tiga aspek utama yaitu, komunikasi yang demokratis. Diantaranya kebebasan berbicara dan pers, partisipasi masyarakat dan Pemerintah yang terbuka dan selalu bersedia untuk mendengarkan rakyatnya, transparan dan memberdayakan masyarakat untuk memimpin proses demokrasi damai.

Upaya-upaya yang dilakukan Indonesia, memastikan budaya perdamaian selalu dibangun dalam komunikasi publik yang menghormati berbagai budaya dan norma-norma, juga dalam memberdayakan masyarakat miskin, paparnya.

Dikatakannya, Global Media Forum (GMF) akan menghasilkan dokumen Bali Roadmap on Media and Development yang akan berisi rekomendasi untuk pembangunan media dan media untuk pembangunann yang akan dicantumkan pula saran dan sasaran pembangunan berkelanjutan.

Forum ini akan merekam bagaimana manusia dan pembangunan sosial sangat bergantung pada akses penuh pada informasi dan pengetahuan, dan media yang bebas, pungkasnya (Az)