Jelang Akhir Jabatan, Menkominfo Silahturahim Dengan Pejabat Eselon I Hingga IV

Jakarta, Kominfo - Menjelang berakhirnya kabinet Indonesia bersatu kedua, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring melakukan silahturahim dengan para pejabat eselon I, II, III dan IV di lingkungan Kemkominfo , di Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (23/9).

Pada kesempatan tersebut Menteri Tifatul menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pejabat eselon I hingga IV di lingkungan Kemkominfo yang telah bekerja dengan baik dan mampu meningkatkan kinerjanya sehingga selama lima tahun berhasil mewujudkan capaian-capaiann di bidang Komunikasi dan Informatika.

"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besar menanamkan persaudaraan, perkawanan, dan jangan putuskan silahturahmi, karena ini bukan kerja sendiri tapi semua karyawan kominfo."kata Tifatul

Menteri Tifatul mengatakan jabatan menteri selamat lima tahun adalah amanah dan sebuah beban yang harus dipertanggungjawabkan kepada rakyat, bangsa dan negara. Karena seseorang tidak pernah melaksanakan amanah untuk bangsa negara maka dia tidak pernah merasakan nikmatnya pengorbanan.  

"Banyak orang mengira jabatan tinggi memiliki harta yang banyak, bahkan puncak dari kebahagian bisa jadi mendukung kebahagian Tapi itu buka segala-galanya kebahagiaan."katanya

Menurut Tifatul,  birokrasi atau kemkominfo adalah sebagai mesin pembangunan yang siap menghadapi beban dan tantangan setiap harinya dan kedepan bahkan di barengi dengan perkembangan TIK yang terus meningkat di Indonesia.  "Hampir semua orang memiliki akses TIK, sehingga Kemkominfo harus siap menjadi bahan gunjingan, perhatian dan tuntutan kehandalan, ketersediaan bahkan sistem keamanan, harga yang murah, dan kenyamanan,"katanya

Berdasarkan data ATSI, sebanyak 270 juta nomor HP digunakan di Indonesia,  melebihi jumlah penduduk indonesia. "Kita harus syukuri kecepatan internet saat ini meningkat 4 persen."katanya

Menurutnya, janganlah dibandingkan dengan negara Singapura  yang memiliki speed yang lebih cepat. Karena luas wilayah Indonesia dan Singapura sangat berbeda. "Kenapa kita tidak secepat seperti Singapura. Jelas berbeda, negara Singapura bagaikan katak besar dikolom kecil jadi satu ayunan sampai diujung. Karena tidak mudah membangun TIK di Indonesia yang begitu sangat luas wilayahnya."katanya 

Menteri berharap kedepan dengan Menteri Kominfo yang baru, para pejabat eselon I,II, III dan IV tetap meningkat kinerjanya sehingga pembangunan TIK sampai keseluruh wilayah Indonesia."Jadi tidak usah kwatir. Siapapun menterinya tetap dibantu, cara pikir, dan komunikasi lebih diatas yang lain."katanya (Yura)