Menkominfo Ingatkan Operator Jaga Layanan Internet Cepat

Jakarta, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengingatkan operator pemegang lisensi 4G LTE agar tetap memperhatikan ekspektasi masyarakat atas layanan internet berkecepatan tinggi.

Operator agar tetap menjaga layanan internet cepat supaya bisa menjaga kepuasan pengguna layanan, kata Rudiantara saat berkunjung ke redaksi VIVA.co.id di Jakarta, Selasa (16/12).

Pada kesempatan kunjungan tersebut, Rudiantara menegaskan visi kementerian sebagai pelayan, bukan hanya kepada industri telekomunikasi, tapi sekaligus pelayanan kepada konsumen.

Untuk melayani itulah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) membangun Base Transceiver Station (BTS) di 11 pulau terluar guna menunjang prasarana telekomunikasi dan menjaga keamanan wilayah Indonesia di perbatasan yang masih cukup rentan.

Di 11 pulau terluar sedang dipasang fasilitas ini, kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dalam dialog melalui video conference dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago di Kantor Wali Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (15/12) kemarin.

Menurutnya, ke-11 pulau terluar itu terbentang dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) hingga Provinsi Papua di titik-titik yang strategis. “Ditergetkan, akhir Desember ini sudah terpasang semua,” ujarnya seraya menambahkan ini upaya Telkom Group bekerja sama dengan TNI AL dalam bingkai NKRI.

Untuk Desa Tiong Ohang, Kecamatan Long Apari, Rudiantara menjelaskan bahwa bukan hanya wilayah perbatasan tetapi betul-betul terpencil. Pasalnya, akses transportasi di desa ini hanya bisa dijangkau menggunakan helicopter dan masyarakat hanya biasa menggunakan perahu dengan menempuh waktu mencapai 12 jam dari Kecamatan Sendawar, Kutai Barat.

Alhamdulillah mulai saat ini kita bisa berkomunikasi, diawali dengan video conference. Kami sangat berterimakasih, karena pemerintah pusat selalu diingatkan untuk pembangunan BTS hingga peresmian oleh Pemprov Kaltim melalui Diskominfo Kaltim, jelas Rudiantara.

Pembangunan menara telekomunikasi ini merupakan bagian dari program pusat untuk menghadirkan saluran telekomunikasi hingga di seluruh pelosok nusantara, termasuk di Kaltim dan Kaltara.

Insyallah jika masyarakat mau menggunakan fasilitas internet, di Kecamatan Long Apari sudah ada fasilitas internet. Dengan dioperasikan dan dibangunnya seluler telkomsel, perekonomian di desa ini diharapkan tambah maju, kata Rudiantara (Az)