FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    30 01-2015

    3804

    Kemkominfo : Tidak Bisa Blokir Aplikasi Taksi Uber Karena Bukan Konten Negatif

    Kategori Berita Kominfo | brs

    Kemkominfo : Tidak Bisa Blokir Aplikasi Taksi Uber Karena Bukan Konten NegatifJakarta, Kominfo - Sempat dituding sebagai taksi ilegal, Uber nyatanya masih beroperasi di Indonesia. Padahal sebelumnya Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga sempat diminta untuk memblokir aplikasi pemesanan taksi Uber itu.

    "Permintaan pemblokiran aplikasi Uber datang dari Dinas Perhubungan Pemda DKI Jakarta. "Jadi mereka (Dinas Perhubungan Pemda DKI-red.) datang ke kita (Kominfo) minta Uber diblokir. Tapi gak bisa karena bukan yang diperintahkan Undang-Undang, bukan konten negatif," tutur Kepala Humas dan Pusat Informasi Kementerian Kominfo Ismail Cawidu di Gedung Kominfo Jakarta, Jumat (30/1).

    Ismail menuturkan, Dinas Perhubungan DKI menilai layanan Uber melanggar peraturan. Aplikasi pemesanan 'taksi' pelat hitam itu tidak memiliki memiliki kantor di Indonesia, tak bayar pajak, dan lainnya.

    "Jadi Pemda DKI keberatan, kalau ada penumpang yang celaka siapa tanggung jawab," tegasnya.

    "Urusan bisnis itu urusan Pemda DKI karena usaha Uber beroperasi di Jakarta. Namun sekali lagi, Kominfo tak bisa blokir Uber karena bukan konten negatif. Sementara kalau terkait izin usahanya, seharusnya Pemda DKI yang mempersoalkan," pungkasnya.

    Uber sendiri baru saja merilis layanan baru di Jakarta. Uber X -- nama layanan tersebut boleh dibilang sebagai Uber Rakyat, karena harganya yang diklaim lebih murah ketimbang layanan Uber yang standar, Uber Black.

    Untuk tarif dasar Uber Black, harganya Rp 7.000. Sementara UberX Rp 3.000. Otomatis biaya per km dan per menitnya pun lebih murah dari Uber Black. Per km UberX diharga Rp 2.000 sementara Uber Black Rp 2.800, dan tarif per menit UberX Rp 300 sedangkan Uber Black Rp 500. Adapun biaya pembatalan, keduanya sama yakni Rp 30.000.(Ajo)

    Berita Terkait

    Kominfo Antisipasi Gangguan SFR Saat Mudik Lebaran di Bali

    Pemantauan dan pengawasan dilakukan secara intensif di sejumlah titik monitor strategis yang menjadi rute utama lalu lintas masyarakat dan p Selengkapnya

    Kominfo Tingkatkan Jangkauan Komunikasi Publik dengan Jaringan Media Center

    Dirjen Usman Kansong mengharapkan motivasi pemangku kepentingan akan meningkat untuk berkolaborasi dan sinergi dengan Direktorat Pengelolaan Selengkapnya

    Kominfo Ajak Masyarakat Dukung Pertandingan Piala Dunia U-17

    Gelaran itu menjadi salah satu peluang untuk menjadikan Indonesia diperhitungkan dalam kancah global. Selengkapnya

    Wamenkominfo akan Bincang Transformasi Digital dengan Sivitas STMM

    Wamenkominfo akan berbincang dengan sivitas STMM Yogyakarta mengenai transformasi digital yang mencakup tangan dan antisipasi perubahan indu Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA