FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    02 03-2015

    8712

    97 Mahasiswa Indonesia Ikuti Program Pertukaran di Jepang

    Kategori Berita Kominfo | brs

    97 Mahasiswa Indonesia Ikuti Program Pertukaran di JepangJakarta, Kominfo - Selama sepekan, 97 mahasisiwa dari 46 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia, mengikuti program Pertukaran Siswa dan Pemuda Jepang-Asia Timur Abad ke 21 (JENESYS 2.0). Mereka ditempatkan di  empat prefectur (provinsi) di Jepang.

     

    "Selama kunjungan di empat Prefektur tersebut, mahasiswa dibagi dalam empat kelompok dengan masing-masing anggota 25 orang didampingi dua koordinator dari Jepang International Cooperation Center (JICE) serta seorang supervisior dari Kementerian Komunikasi dan Informatika," ujar Ketua Delegasi Study Banding Mahasiswa Indonesia Hypolitus Layanan, yang juga menjabat Kasubdit Media Online, Dit PMP Kemkominfo, melalui keterangan tertulisnya, Minggu(1/3).

     

    Terkait kegiatan yang difasilitasi Kementerian Luar Negeri Jepang melalui Yayasan Jepang Internasional Cooperation Center (JICE) ini,  Hypolitus  menjelaskan program difokuskan pada Mass Media 11th Batch-Indonesia tersebut berlangsung dari 23 Februari hingga 3 Maret  2015. Dalam perekruitan pertukaran Mahasiswa Indonesia ini, Pemerintah Jepang memberikan kepercayaan kepada Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika selaku Penanggung jawab dalam melakukan seleksi bagi perserta,  sekaligus sebagai supervisi bagi peserta selama di Negeri Sakura tersebut.

     

    Adapun Supervisor Kelompok A di Prefectur Nara yaitu Junaria Ginting, Kelompok B di Prefecttur Kobe, sebagai supervisor Rina Alexandra Salim, Kelpmpok C di  Prefectur Okayama sebagai supervisor   Hypolitus Layanan, serta Kelompok D di Prefectur Matsuyama dengan supervisor Dewi Rahmarini.

     

    Tujuan Program JENESYS2.0, dalam rangka pengenalan tentang kehidupan masyarakat,  budaya dan kemajuan teknologi Jepang dalam semua aspek, sesuai slogan JICE, yaitu “Pengetahuan, Menghubungkan Dunia, Menghubungkan masa Depan”.

     

    Sehari sebelum kembali ke Jakarta, pada tanggal 2 Maret 2015 di Narita, Tokyo, peserta  mengikuti Workshop dalam rangka mempresentasikan hasil kegiatan kepada perwakilan Kementerian Luar Negeri Jepang, Panitia Pelaksana Program serta organisasi  terkait tentang semua kegiatan selama di di empat prefektur tersebut serta rencana tindadak lanjut berupa promosi tentang Jepang setelah membali ke tanah air.

     

    Hypo menambahkan selama di empat kota tersebut Kelompok A telah melakukan kunjngan ke Kastil Osaka, Kantor Pemerintah Prefektur Nara, Higashimuki Shopping Arcade, Kuil Todai- ji, serta program interaksi dengan mahasiswa di  Nara Women University.

     

    Selain itu,  Kelompok  B telah melakukan  kunjungan ke  Minatogawa Jinja, Disaster Reduction and Humas Renovation Institusion (pencegahan bencana) , Kobe Shimbun-sha, Sannomiya Center Street (Budaya Populer), Pusat Industri lokal Kinetsu Delica Food Inc tempat pembutaan Chikuwa, Kanaboko serta melakukan interaksi dengan mahasiswa di Kwansei Gakuin University.

     

    Sedangkan kegiatan Kelompok  C meliput kunjungan kehormatan ke Kantor Pemerintah Prefektur Okayama, Surat Kabar The Sanyo Shimbun, Taman Korakuen yang dibangun sejak zaman Edo dan Kastil Okayama, kunjungan ke Pusat Insudtri Mizushima, Mitsubishi Motors Corporation,  Okayama  Universitiy of Science.   Sementara Kelompok  berkunjung ke Nankai Broadcasting Co. Ltd, SuratKabar  The Ehime Shimbun Co. Ltd, kunjungan kehormatan ke Kantor Pemerintah Prefectur Ehime,  Kastil Matsuyama serta melakukan interaksi dengan mahasiswa  Emime Unversity.(yura)

    Berita Terkait

    Kominfo: Nation Branding Indonesia Meningkat Pasca-Keketuaan ASEAN 2023

    Nation branding Indonesia naik delapan poin sehingga membuat Indonesia menempati posisi 60-an dari 100 negara. Selengkapnya

    Uang Tertahan di Bank Indonesia? Itu Hoaks!

    Sebagai bank sentral, BI tidak melakukan kegiatan komersial seperti menyimpan uang nasabah atau masyarakat umum seperti bank umum. Selengkapnya

    Pimpin DEWG Presidensi G20 Indonesia, Sekjen Mira Terima Piagam Apresiasi

    Sekjen Mira Tayyiba menyatakan kebanggaan karena usulan hasil rangkaian pertemuan DEWG menjadi bagian dari Leaders Declaration dalam KTT Pr Selengkapnya

    Forum G20 Jadi Sarana Indonesia Mempercepat Transformasi Digital

    Indonesia menjadikan Forum G20 sebagai sarana meningkatkan ekonomi digital dan mempercepat transformasi digital nasional dan global. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA