Jakarta, Kominfo - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menilai pentingnya peran humas, terutama dalam membuat demokrasi bangsa Indonesia berjalan lebih baik.
Menurutnya, karena tidak mungkin diera demokrasi program pemerintah bisa sukses tanpa dukungan masyarakat."Bagi pelaksanaan program pemerintah, kehumasan menjadi penting karena tidak mungkin diera demokrasi program pemerintah bisa sukses tanpa dukungan masyarakat. Kebijakannya bisa baik tapi kalau dibaca buruk oleh masyarakat jadinya buruk juga."kata Pratikno saat menjadi narasumber Forum Tematik Kehumasan yang bertema Penguatan Kelembagaan Humas Pemerintah Pusat dan Daerah Untuk Mendukung Fungsi Goverment Public Relations (GPR) di Aula Geduang 3 Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (5/3).
Disamping itu, lanjut Pratikno, Diera demokrasi sekali lagi masyarakat bertindak seringkali tanpa harus menunggu sebuah presepsi yang merupakan fakta terbuka.
Menurut Pratikno, demokrasi juga hidup dalam tubuh birokrasi. Makin demokratis suatu negara, makin penting peran humas.“Demokrasi dalam artian bagaimana membangun hubungan dua arah antara pemerintah dan masyarakat."ungkapnya
Humas disini, lanjut Pratikno, adalah satu menyampaikan apa yang akan dilakukan oleh pemerintah dan tentu saja pada saat yang sama mendengar apa yang diinginkan oleh masyarakat. "Jadi, Humas merupakan pilar penting dari demokrasi dalam birokrasi,” kata Mensesneg.
Mensesneg memberi contoh sebguah website, seperti setkab.go.id, yang berfungsi sebagai cerminan karakter dari pemerintah.“Kehumasan itu mencakup hal yang sangat kaya, menjembatani 2 (dua) pihak, membangun publik trust. Saya ingin humas itu seindah aslinya. Bukan hanya isi kebijakan tetapi juga karakte,”pinta Mensesneg.
Forum Tematik Bakohumas selain dihadiri Mensekneg, juga dihadiri Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto dan Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi, dan humas pemprov seluruh Indonesia.(yura)
Kementerian Kominfo dipastikan tidak membentuk badan rating ini sendiri, namun menyerahkannya ke pihak ketiga agar bisa menjadi lembaga inde Selengkapnya
Terdapat 63 unit perangkat radio komunikasi untuk jenis penggunaan layanan dinas bergerak darat khususnya sistem komunikasi radio konvension Selengkapnya
Peringatan Hari Anak Nasional menjadi momentum yang tepat untuk menggaungkan dan mengingatkan kembali kepada masyarakat terhadap perlindung Selengkapnya
Perencanaan IKN juga mengintegrasikan dua klaster pendukung, yaitu klaster kota cerdas (smart city) dan pusat industri 4.0, serta klaster pe Selengkapnya