FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    07 03-2015

    6043

    Menkominfo: Pemerintah Terus Genjot Pengguna e-Commerce

    Kategori Berita Kominfo | brs

    Menkominfo: Pemerintah Terus Genjot Pengguna e-CommerceJakarta, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyatakan, pemerintah terus menggenjot pengguna elektronik commerce atau perdagangan elektronik (e-Commerce) di Indonesia agar semakin banyak dan berkembang.

    Rudiantara mengatakan, permasalah multistakeholder ini melibatkan banyak pihak dan banyak isu yang berkembang, sehingga perlunya peran e-Commerce secara berkelanjutan dan banyak melibatkan kementerian.

    Isu yang terkait juga banyak. Seperti isu logistik, infrastruktur, financing institution dan lainnya. Nanti, akan kita coba bahas payment gateway-nya seperti apa. Apakah bebas seperti sekarang yang menggunakan kartu kredit. Kemudian dari sisi perdagangan ini diaturnya harus minta izin atau daftar? Sedangkan di Kominfo peraturan menteri tahun lalu dimudahkan, hanya mendaftar saja, kata Rudiantara di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (6/3).

    Menurutnya, stakeholders yang terkait dengan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian tengah menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan beberapa menteri terkait untuk membahas e-Commerce.

    Terkait dengan itu, pihaknya akan mengeluarkan peraturan bagaimana mensertifikasinya. Jadi kemudahan diberikan dalam konteks pengaturan, tapi tetap ada kontrol dan mekanisme yang harus ditetapkan.

    Ini juga berkaitan dengan Bank Indonesia, karena payment gateway-nya seperti apa. Berkaitan juga dengan BKPM, karena sekarang masih terdaftar sebagai negatif investasi. Kemudian Badan Ekonomi Kreatif juga terlibat. Jadi banyak. Tadi kesepatakannya kita akan siapkan semacam roadmap, jangka waktunya 3-6 bulan harus tersedia, ujarnya.

    Dikatakannya, e-Commerce Indonesia masih kalah dengan China. Ini dilihat dari jumlah transaksi dari tahun ke tahun. Pada 2013 data menunjukan transaksi e-Commerce Indonesia mencapai USD8 miliar, dan tahun lalu mencapai USD12 miliar. Sementara, pada tahun depan diperkirakan di atas USD20 miliar.

    Di China pada 2014 e-Commerce-nya sendiri tiga kali dari APBN Indonesia. Tahun depan di atas USD20 miliar targetnya. Tentu ini kita harus sama-sama kementerian mengatur agar terintegrasi, pungkas Rudiantara (Az).

    Berita Terkait

    Kominfo Tuntaskan Gangguan SFR BTS Telkom Ngada

    Tim Balmon SFR Kelas I Kupang menonaktifkan perangat telekomunikasi yang beroperasi tidak sesuai dengan parameter teknis yang ditetapkan dal Selengkapnya

    Menkominfo Pimpin Rapat Persiapan Peringatan Natal Nasional

    Menkominfo meminta segenap jajaran panitia untuk memastikan semua persiapan dapat dipenuhi mengingat waktu pelaksanaan yang semakin dekat pa Selengkapnya

    Menkominfo Akan Kunjungi Pemancar Digital TVRI Transmisi Alasmalang

    Pemancar Digital TVRI Stasiun Alas Malang merupakan salah satu dari 13 Satuan Transmisi TVRI Jawa Timur. Selengkapnya

    Ini Langkah Kominfo Dukung Implementasi UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual

    Aplikasi untuk pelaporan diperlukan agar korban kasus kekerasan seksual bisa langsung melaporkan sendiri kejadian yang dialami. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA