Kominfo Antisipasi Gangguan SFR Saat Mudik Lebaran di Bali
Pemantauan dan pengawasan dilakukan secara intensif di sejumlah titik monitor strategis yang menjadi rute utama lalu lintas masyarakat dan p Selengkapnya
Makasar, Kominfo - Tepat di hari ulang tahunnya yang ke-56, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, meresmikan pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL).
Peresmian pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) tersebut terbentang sepanjang 348 kilometer dari daerah Luwuk, Sulawesi Tengah, hingga daerah Tutuyan, Sulawesi Utara. Ikut dalam acara peresmian Walikota Makassar Moh. Ramdhon Pomato.
Kick-off dari ground breaking kabel laut ini dimulai dari pelabuhan Soekarno-Hatta di Makassar pada, Minggu (3/5) dan diharapkan rampung pada Juni 2015.
Pembangunan SKKL oleh Telkom bersama SGI ini akan menjadi gateway bagi masyarakat di Indonesia timur agar bisa segera menikmati internet broadband dengan cepat, kata Rudiantara dalam sambutannya di areal pergudangan Pelindo Makassar, Minggu (3/5).
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk mempercayakan pembangunan sistim komunikasi kabel laut Luwuk Tutuyan (SKKKL-LT) yang merupakan sistem repeater less Telkom terbaru membentang dari daerah Luwuk Sulawesi Tengah hingga daerah Tutuyan Sulut kepada PT Sarana Global Indonesia (SGI).
Penggelaran kabel serat optik ini merupakan bagian penting dari pembangunan infrastruktur jaringan Telkom untuk melayani kebutuhan data dan suara melalui akses broadband, khususnya untuk masyarakat di Indonesia bagian timur.
Untuk pembangunan SKKL Luwuk-Tayutan ini kami menunjuk SGI sebagai kontraktor untuk bangun fiber optik sepanjang 348 kilometer. Nilai investasinya Rp85 miliar, kata Abdus Somad Asa, Direktur Network IT & Solution Telkom.
Sementara itu, Perwakilan PT SGI Didi Heru Purnomo mengatakan, kualitas kecepatan dan kemampuan internet sangat penting, dengan semakin meluasnya kebutuhan internet di hamper seluruh sendi kehidupan di era modern sekarang ini.
Kami dipercaya kembali oleh Telkom untuk gelar kabel laut dari Luwuk Sulteng hingga Tutuyan yang membentang sepanjang 348 kilo meter melewati bawah laut hingga kedalaman 3.000 meter dengan anggaran Rp84 miliar, kata Didi.
Penggelaran kabel serat optik ini merupakan bagian penting dari pembangunan infrastruktur jaringan Telkom untuk melayani kebutuhan data dan suara melalui akses broadband, khususnya untuk masyarakat di Indonesia bagian timur. (Az).
Pemantauan dan pengawasan dilakukan secara intensif di sejumlah titik monitor strategis yang menjadi rute utama lalu lintas masyarakat dan p Selengkapnya
Penerapan perizinan ditujukan untuk melindungi keamanan nasional atau kepentingan umum dan melindungi hak kekayaan intelektual, melindungi k Selengkapnya
Dirjen Usman Kansong mengharapkan motivasi pemangku kepentingan akan meningkat untuk berkolaborasi dan sinergi dengan Direktorat Pengelolaan Selengkapnya
Menkominfo mengajak seluruh komponen bangsa untuk turut menjaga perdamaian dan persatuan bangsa, khususnya ketika beraktivitas di ruang digi Selengkapnya