FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    15 05-2015

    3118

    Kominfo Adakan Diskusi Publik dan Launching Buku Kenali Sejarahmu Raih Masa Depanmu

    Kategori Berita Kominfo | brs

    Kominfo Adakan Diskusi Publik dan Launching Buku Kenali Sejarahmu Raih Masa DepanmuMakassar, Kominfo - Kota Makassar pada tanggal Rabu, 13 Mei 2015 bertempat Di Hotel Grand Clarion,  telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan salah satu rangkaian Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-107  dengan menggelar kegiatan Diskusi Publik dimana Kementerian Kominfo, Ditjen IKP bekerja sama dengan Dinas Infokom Kota Makassar, bertema “Dengan Spirit Boedi Oetomo Kita Bangun Karakter Bangsa Yang Berkualias” dan sekaligus lauching Buku “Kenali Sejarahmu Raih Masa Depanmu”. Hadir selaku narasumber pada diskusi tersebut Bpk. Bonnie Triyana (Pemred Majalah HISTORIA), Bpk. Azwar Hasan (Dosen Komunikasi UNHAS), Andri Rizki Putra (Ketua Yayasan Pemimpin Anak Bangsa). Diskusi Publik dihadiri generasi muda Kota Makassar, yakni para pelajar menengah umum dan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi.

    Para Pejabat Kementerian Kominfo yang hadir adalah SAM Bidang Komunikasi dan Media Massa, Bpk.Hendri Subiakto; Direktur PPI Ditjen IKP, Ibu Siti Meiningsih serta Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar, Bpk. Muhammad Ismunandar.

    Pada kesempatan pembukaan, Staf Ahli Menteri  Komunikasi dan Media Massa, Bpk. Henri Subiakto selaku Ketua Panitia Nasional Peringatan Harkitnas Ke-107  Tahun 2015 menyampaikan sambutan dengan antara lain mengatakan bahwa kita bersyukur karena Indonesia ini negara terbesar keempat dengan beragam suku  dari Sabang sampe Merauke dan kita menikmati sebagai bangsa besar dan dilihat sebagai negara maju karena demokrasi tumbuh dengan baik. Kenapa kita puya bangsa sebegini besar, dan memang kita harus jaga  harus dirawat, harus ditingkatkan kesejahateraan, ini tidak lain karena kita punya pahlawan, saat ini kita akan peringati Hari Kebangkitan Nasional, kita harus peringati Momentum Tahun 1908 karena  memiliki makna luar biasa besar karena Boedi Oetomo adalah simbol kebangkitan organisasi modern, kebangkitan intelekual di Indonesia dimana yang melakukan gerakan nasional Boedi Oetomo adalah ada generasi tua dan genarasi muda dimana ada konsep kebangsaan yang ingin diperjuangkan.

    Pada Organisasi Boedi Oetomo adalah gerakan intelektual, gerakan pencerdasan bangsa dan membangun konsep kebangsaan kalau pergerakan yang lain pada jaman berdirinya bangsa ini mengedepankan perjuangan fisik, misalnya Sultan Hasanuddin dari Makassar, dll. 

    Ada dua toko besar pada 20 Mei 1908 yaitu dr. Wahidin Soedirihoesod (generasi tua, sebagai penganjur, pendorong dan pengajak) dan dr. Soetomo (generasi muda, sebagai pemikir, pendobrak). Boedi Oetomo memiliki arti ‘budi’ adalah perilaku dan ‘utomo’ adalah perilaku baik. Jadi para pendiri Boedi Oetomo ingin agar warga nusantara memiliki karakter yang baik.

    Dengan semangat dari Boedi Oetomo inilah Kementerian Kominfo, Ditjen IKP menerbitkan Buku “Kenali Sejarahmu dan Raih  Masa Depanmu”. Buku ini ditulis dari orang-orang muda dari Kementerian Kominfo agar memberikan informasi sejarah yang lebih banyak lagi mengenal dan memahami semangat kebangsaan, khususnya semangat generasi muda dalam membangun Bangsa Indonesia ini.

    Sementara itu, selaku Pemerintah Daerah Kota Makassar diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Makassar, Bpk. Ibrahim Hasan dimana atas nama Pemkot Makassar mari bersama kita membangun dan menyosong masa depan dengan melalui pembentuk karakter kita. Karekter apa yang dibutuhkan bangsa Indonesia Pemkot Makassar.  Saat ini, terjadi perubahan yg luar biasa, ternyata untuk memperoleh pekerjaan/job tidak lagi hanya ditentukan knowledge (S1,S2 dll) akan tetapi attitude, dan inilah cobadimasuki melalui karakter baik secara individu maupun kelompok ternyata dominan dalam menciptakan lapangan kerja.

    Inilah tantangan agar kita memahami, mengerti dan mau merubah sikap dan perilaku secara individu untuk menyongsong dan mengisi kemerdekaan yang telah dirintis oleh generasi muda bangsa ini.

    Kesadaran berbangsa dan bernegara dibutuhkan bagaimana menyikapi prinsip kebangsaan itu nasionalisme itu dalam bentuk bagaiman membekali individu meraih kemerdekaan dan mengdininya, khusunya bagi generasi muda saat ini.

    Dan apabila kita sepakat bahwa apa yang telah dilakukan Boedi Oetomo pada Tahun 1908 menjadi cikal bakal untuk kita kembangkan dan kita wujudkan dalam kondisi jaman sekarang ini, sehinga  siapapun kita yang mengenal sejarah dapat menghargai para pejuang dan satu halbahwa kitatidak sekedar mengenal pahlawan kita akan tetapi mencoba mengaplikasikan sisi perjuangan mereka bagi bangsa ini.  (doni)

    Berita Terkait

    Kominfo Tingkatkan Jangkauan Komunikasi Publik dengan Jaringan Media Center

    Dirjen Usman Kansong mengharapkan motivasi pemangku kepentingan akan meningkat untuk berkolaborasi dan sinergi dengan Direktorat Pengelolaan Selengkapnya

    Kominfo Akan Wajibkan Publisher Gim di Indonesia Berbadan Hukum

    Kementerian Kominfo dipastikan tidak membentuk badan rating ini sendiri, namun menyerahkannya ke pihak ketiga agar bisa menjadi lembaga inde Selengkapnya

    Kominfo Ingatkan Anak Muda Datang ke TPS di Hari Kasih Suara 14 Februari 2024

    Pemilih pada Pemilu 2024 itu didominasi oleh generasi Z, generasi muda yang pada 10-15 tahun kedepan akan memimpin bangsa ini. Selengkapnya

    Kominfo Akan Luncurkan Pembaruan e-Penyiaran

    Aplikasi e-Penyiaran akan terintegrasi dengan berbagai layanan seperti Online Single Submission (OSS), Sistem Informasi Manajemen Spektrun ( Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA