FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    29 05-2015

    8297

    Command Center, wujudkan Bandung Smart City

    Kategori Berita Kominfo | daon001

    Bandung, Kominfo - Keinginan Walikota Bandung Ridwan Kamil yang menerapakan konsep Smart City mulai terwujud, dengan kehadiran Command Center mempermudah pengawasan Kota Bandung sebagai upaya perbaikan pelayan publik kepada warga.

    "Command Center atau Ruang pemantau kota berfungsi mengkontrol data internal, selain itu, Dalam Command Center terdapat banyak aplikasi yang bisa memonitor langsung keadaan kota kembang tersebut. Misalnya soal CCTV yang merekam keadaan lalu lintas sehingga pelanggar akan terdeteksi langsung "kata Ridwal Kamil pada pembukaan Festival TIK, di Kota Bandung, Kamis(28/5).

    Menurutnya konsep smart city, merupakan sebuah konsep bagaimana mengelola kota, dengan cara-cara yang cerdas, kalau tidak perlu kelapangan jangan ke lapangan selama teknologi bisa memberikan alternatif."Smart city juga  berfungsi memonitor data-data yang ada dilapangan, seperti data internet, data youtobe, cuaca, kemacetan, pergerakan lalu lintas. Saat ini Bandung baru mempunyai 40 aplikasi salah satunya untuk mengontrol kinerja disetiap dinas."ungkapnya

    Dengan penerapan konsep smart city, Menurut Emil berdampak kepada tingkat pertumbuhan ekonomi di kota Bandung hampir 90 persen yang merupakan tertinggi di Indonesia. Selain itu, tingkat komunikasi di Kota Bandung meningkat dengan prosentase lebih dari 90 persen. Komunikasinya berlangsung transparan melalui berbagai aplikasi."Hasil survei lemhannas, tingkat kepercayaan publik terhadap Kota bandung diatas 90persen, salah satu indikator  aksesnya terhadap informasi, dan komunikasi meningkat. Mudah-mudahan smart city ini, kita perlihatkan ke dunia bahwa ada akselerasi percepatan pelayanan birokrasi berbasis teknologi."kata Kamil

    Ia juga akan menawarkan aplikasi konsep Smart City kepada kota-kota lainnya di Indonesia untuk keseragaman dalam pengelokaan informasi dan komunikasi."Jika ada, nanti kita bisa saling bertukar aplikasi antar kota untuk saling melengkapi,"tuturnya.(diani)


    Berita Terkait

    Kominfo Terima Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023

    Kementerian Kominfo mendapatkan penghargaan sesuai Hasil Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik oleh Komisi Informasi Pusat. Selengkapnya

    Menteri Budi Arie Setiadi Serukan Perang Semesta terhadap Judi Online

    Kominfo telah memutus akses dan/atau menghapus (takedown) sebanyak 60.582 konten perjudian online sepanjang periode 1 hingga 21 September 20 Selengkapnya

    Menkominfo: Jadikan Teladan dan Inspirasi Wujudkan Transformasi Digital

    Menteri Johnny mengharapkan agar upaya penerima Satyalancana Wira Karya dapat menjadi teladan bagi seluruh insan komunikasi dan informatika. Selengkapnya

    Kominfo Luncurkan Prangko Seri APG dan Prajurit Kraton Solo

    Peluncuran dua prangko tersebut untuk merekam peristiwa sejarah membanggakan yang pernah terjadi di Kota Solo. Sehingga, dapat terus diingat Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA