Presiden Gelar Griya Bersama Para Menteri di Istana Negara
Acara gelar griya menjadi ajang untuk merenungkan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan harapan bagi bangsa Indonesia. Selengkapnya
Jakarta - Keluarga memiliki peranan sangat penting dalam upaya mengembangkan pribadi anak. Pengasuhan orang tua yang penuh kasih sayang dan pendidikan tentang nilai-nilai kehidupan, baik agama maupun sosial budaya merupakan faktor yang kondusif untuk mempersiapkan anak menjadi pribadi dan anggota masyarakat yang berkualitas sebagai penerus bangsa.
Melalui keluarga, kita membentuk dasar-dasar karakter manusia terutama karakter dan kepribadian anak-anak kita, generasi penerus bangsa, penerima estafet kepemimpinan bangsa.
Di dalam keluarga kita membangun kualitas manusia dalam arti yang utuh, yang mencakup segi kesehatan, pendidikan, keterampilan, sikap, karakter, dan lain-lain. Kualitas manusia memang ditentukan oleh kualitas keluarga.
Demikian sambutan Presiden Joko Widodo dalam acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXII, Sabtu (1/8) di Tangerang Selatan, Banten. Tema peringatan Harganas tahun ini adalah “Harganas merupakan Momentum Upaya Membangun Karakter Bangsa Guna Mewujudkan Indonesia Sejahtera”.
Menurut Presiden, banyak program kesejahteraan rakyat yang dilaksanakan pemerintah, baik pusat maupun daerah, bermuara pada keluarga. Misalnya program pengentasan kemiskinan, program di bidang kesehatan, program kesejahteraan keluarga, dan program keluarga berencana yang hampir semuanya mengambil unit keluarga sebagai sasaran utamanya.
Sebagian besar dari program itu juga memanfaatkan peran perempuan sebagai penggerak di masyarakat dan sebagai penjuru di dalam masing-masing keluarga. Karena itu, kita harus memberi hormat dan salut kepada keluarga Indonesia dan kepada peran perempuan dalam membangun Keluarga Indonesia.
Meski begitu, kata Presiden, program-program kesejahteraan keluarga yang dilaksanakan pemerintah harus terus diperbaiki dan ditingkatkan. Perbaikan itu harus dilakukan mulai tahap perencanaan sampai tahap pelaksanaannya di lapangan. “Kita semua perlu bekerja lebih keras dan lebih cerdas.”
Untuk itu, seluruh komponen pelaku dan pelaksana program mesti saling bersinergi, memadukan langkah dalam perencanaan, mulai dari menentukan siapa yang akan memperoleh program bantuan hingga mengawal pelaksanaannya di lapangan.
Pemerintah juga telah memberikan penghargaan kepada para pelaku Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional yang berprestasi, selain penghargaan kepada penggerak PKK di berbagai daerah. (sumber : Tim Komunikasi Presiden)
Acara gelar griya menjadi ajang untuk merenungkan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan harapan bagi bangsa Indonesia. Selengkapnya
Dalam kunjungannya, Presiden melihat secara langsung kesiapan infrastruktur serta manajemen pelaksanaan mudik yang terpantau baik. Selengkapnya
Ini merupakan buka puasa bersama yang digelar kembali di Istana setelah terakhir digelar pada tahun 2019 lalu. Selengkapnya
Presiden menekankan bahwa pada tahun ini diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pemudik dengan total sekitar 190 juta orang atau menin Selengkapnya