FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    08 08-2015

    4012

    Swiss Tertarik Tingkatkan Investasi Manufaktur

    Kategori Berita Pemerintahan | brs

    Swiss Tertarik Tingkatkan Investasi ManufakturJakarta - Pengembangan industri dan pembangunan infrastruktur diIndonesia semakin menarik bagi Swiss untuk menanamkan investasi. Apalagi, salah satu negara kaya di Eropa itu dikenal sebagai negara yang unggul di bidang manufaktur.

     

    "Kita berharap pemerintah dan pengusaha Swiss meningkatkan penanaman modal. Mereka pun menyatakan Indonesia selalu prospektif dan tertarik menambah investasi manufaktur karena kita dipandang memiliki pasar domestik yang kuat dan sekaligus menjadi basis produksi berorientasi ekspor," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin usai mewakili Pemerintah RI dalam resepsi Hari Nasional Konfederasi Swiss, di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Jumat malam (31/7/2015).

    Selain itu, Menperin menginginkan bertambahnya perusahaan Indonesiadan Swiss yang dapat bermitra di sektor manufaktur baik dalam bentuk penanaman modal maupun keikutsertaan dalam jaringan suplai global.

    Dimulai tahun 1952, hubungan diplomatik kedua negara telah berusia 63 tahun. Di bidang ekonomi, hubungan Indonesia-Swiss makin erat.

     

    Nilai total perdagangan mencapai nilai USD 761 juta pada tahun 2014.Investasi Swiss di Indonesia menempati urutan ke 13 pada periode 2010 – 2014 dengan total investasi sebesar USD 669 Juta.

    "Pencapaian ini sangat kami apresiasi seiring juga dengan cukup besarnya kontribusi perusahaan Swiss, seperti, Nestle, Holcim, dan lain-lain, terhadap sektor industri di Indonesia," kata Saleh Husin.

     

    Pemerintah Indonesia juga mencatat keterlibatan Indonesia dan Swiss dalam forum bilateral dan forum multilateral lainnya seperti WTO, G-20, dan lain sebagainya. Hal itu telah menjadi tali pengikat yang makin kuat antara kedua negara.

    "Atas nama Bapak Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara, saya mengucapkan selamat kepada rakyat Swiss atas perayaan hari nasional Swiss yang jatuh pada 1 Agustus 2015," ucap Menperin secara khusus kepada Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Yvonne Baumann.

     

    Turut hadir pada acara tersebut pengusaha Swiss dan Indonesia serta pejabat pemerintah RI antara lain Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir dan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. ***

    Berita Terkait

    Presiden Tegaskan Kabinet Indonesia Maju Sangat Solid

    Penegasan tersebut disampaikan Kepala Negara guna menanggapi isu kegaduhan yang terjadi di kabinet yang dipimpinnya saat ini. Selengkapnya

    Wapres Minta TNI AD Turut Sukseskan Pemilu dan Tingkatkan Peran Sejahterakan Masyarakat

    Wapres menekankan pentingnya peran TNI AD dalam membantu menyukseskan pelaksaan pesta demokrasi, Pemilu dan Pilpres 2024. Selengkapnya

    Lewat Digitalisasi, Pemerintah Perkuat Pengawasan dan Berantas Korupsi

    Menteri Anas menyampaikan bahwa tidak ada cara yang lebih cepat untuk melipatgandakan pencapaian sebuah negara dan mendorong pelayanan masya Selengkapnya

    Apresiasi Capaian BPKH, Wapres Ingatkan Fokus Peningkatan Investasi

    Dana kelolaan BPKH dinilai cukup besar, dana tersebut harus dikelola dengan sebaik-baiknya karena setiap tahun dana tersebut digunakan untuk Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA