FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    27 08-2015

    4663

    Pertemuan Courtesy Call Menkominfo dengan Dirjen ITSO

    SIARAN PERS NO.67/PIH/KOMINFO/08/2015
    Kategori Siaran Pers

    Pertemuan Courtesy Call Menteri Kominfo dengan Direktur Jenderal International Telecommunications Satellite Organization (ITSO)

    ITSO adalah sebuah organisasi antar-pemerintah yang bertugas untuk mengawasi kewajiban pelayanan publik dari Intelsat, Ltd. Anggota ITSO saat ini berjumlah 149 Negara Anggota termasuk Indonesia yang bergabung sejak tanggal 12 Februari 1973. Kantor Pusat ITSO berkedudukan di Washington D.C. Amerika Serikat.

    Intelsat, Ltd adalah perusahaan penyedia layanan satelit tetap (Fixed Satellite Services / FSS) dibawah binaan/pengawasan ITSO, serta digunakan oleh berbagai negara dan mempunyai cakupan wilayah yang sangat luas. Dalam pelayanannya, Intelsat menjadi penyedia instrumen telekomunikasi untuk berbagai macam perusahaan seperti operator telekomunikasi, perusahaan media, aplikasi seluler, jaringan data dan jasa jaringan internet. Hingga saat ini perusahaan tersebut telah memiliki sekitar 50 armada satelit dengan total cakupan wilayah 99% permukaan bumi.

    Satelit Intelsat yang telah memiliki Hak Labuh dan dimanfaatkan untuk keperluan penyelenggaraan telekomunikasi dan penyiaran dalam rangka membantu meningkatkan ketersediaan kapasitas satelit di Indonesia adalah sebagai berikut:

    1. Intelsat 12 (450 BT)
    2. Intelsat 902 (620 BT)
    3. Intelsat 906 (640 BT)
    4. Intelsat 7 (68.50 BT)
    5. Intelsat 20 (68.50 BT)
    6. Intelsat 8 (1660 BT)
    7. Intelsat 19 (1660 BT)

    Menteri Kominfo telah melaksanakan pertemuan Courtesy Call dengan Direktur Jenderal ITSO saat ini, Mr. Jose Toscano pada hari Senin, tanggal 24 Agustus 2015 di Ruang Menteri Kominfo, Gedung Kemkominfo, Jakarta. Pertemuan tersebut membahas mengenai hal-hal sebagai berikut:

    1. Penguatan kebijakan dan ketentuan dalam menjaga sumber daya slot orbit satelit yang menjadi Common Heritage ITSO.

    Pada prinsipnya Indonesia tidak berkeberatan terkait kebijakan tersebut, mengingat dengan terjaganya Common Heritage ITSO berupa filing-filing satelit yang telah didaftarkan, maka akan menjamin keberlanjutan ketersedian layanan oleh satelit-satelit Intelsat, yang pada gilirannya juga dapat digunakan di Indonesia.

    2. Perkembangan ratifikasi amandemen ITSO Agreement, yang telah dilaksanakan pada Extraordinary Meeting pada bulan Maret 2007 di Paris, Perancis.

    Pertemuan Extraordinary Meeting tersebut, salah satunya membahas mengenai amandemen ITSO Agreement Pasal XII (c) (ii) yang mengatur mengenai Common Heritage ITSO.

    Direktur Jenderal ITSO meminta dukungan Indonesia terkait amandemen ITSO Agreement dimaksud. Untuk dapat meneruskannya pada level yang lebih tinggi, diharapkan dalam pertemuan ITSO pada bulan Oktober 2016 di Washington DC sudah terkumpul minimal dukungan 2/3 dari total negara anggota yakni 99 (sembilanpuluh sembilan) negara, dan saat ini baru terkumpul dukungan dari 89 (delapanpuluh sembilan) negara. Lebih lanjut, Direktur Jenderal ITSO meminta kesediaan Bapak Menteri Kominfo untuk dapat berkenan hadir pada pertemuan ITSO dimaksud.

    Indonesia belum melakukan ratifikasi amandemen ITSO Agreement tersebut, karena posisi Indonesia saat ini masih mengkaji lebih lanjut terkait amandemen yang diajukan.

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 271/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Berantas Judi Online, Pemerintah Segera Bentuk Gugus Tugas Terpadu

    Pembentukan gugus tugas itu bertujuan menyelesaikan permasalahan judi online secara lebih menyeluruh dengan mempertajam koordinasi antarkeme Selengkapnya

    Siaran Pers No. 270/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Butuh 4 Juta Talenta, Menteri Budi Arie Ajak Industri Cetak Ahli Keamanan Siber

    Bagi dunia usaha, implementasi keamanan siber dapat memberikan perlindungan dari ancaman pencurian dan kebocoran data. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 269/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Menkominfo Dorong Kolaborasi Perkuat Tata Kelola Keamanan Siber Nasional

    Menteri Budi mendorong kolabrasi dalam mengembangkan tata kelola keamanan siber, khususnya di sektor industri. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 268/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Menteri Budi Arie Harap Kehadiran Starlink Dorong Inovasi Operator Seluler

    Guna menciptakan persaingan yang setara antar perusahaan penyelenggara layanan telekomunikasi, Menteri Budi Arie memastikan Starlink harus m Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA