Kemenko PMK Pembangunan Manusia dan Kebudayaan melaksanakan Konferensi Pers yang di pimpin oleh Bapak Dr Hazwan Yunas, Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan, Bapak Drs Sugihartatmo, MPIA, Semenko PMK dan dari Kemenkominfo diwakili oleh Direktur Keamanan Informasi Ditjen Aptika Bapak Aidil Chendramata, hari ini Kamis, 27 Agustus 2015 di Kemenko PMK, untuk melurusan informasi tentang tidak berfungsinya website www.revolusimental.go.id yang baru diluncurkan beberapa waktu lalu dan menelan biaya 140 M adalah tidak benar. Anggaran persiapan website dialokasikan maksimal 200 juta. Anggaran gerakan revolusi mental secara keseluruhan sebagai mana tertuang dalam APBNP 2015 sebesar 149 M. Kemenko PMK meminta maaf dan bertangungjawab atas ketidak nyamam ini dan sedang berupaya untuk memperbaikinya. Dari pihak Kominfo menyarankan agar menggunakan teknologi yang up to date, sumberdaya manusia harus mengerti bagaimana memperkuat dengan Manajement Berbasis SNI ISO 2701 dan harus sesuai dengan SOP.
Gerakan revolusi mental adalah gerakan nasional yang memiliki 3 nilai adalah integritas, etoskerja dan semangat gotong royong.
Gerakan Nasional Revolusi Mental hanya dapat berjalan secara optimal dan efektif dengan keterlibatan dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. (IME)
Menteri Budi Arie menilai keberadaan regulasi yang komprehensif memiliki arti penting seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi y Selengkapnya
Spektrum frekuensi radio merupakan sumberdaya penting bagi operator seluler untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan. Selengkapnya
Konferensi akan membahas berbagai masalah terkait spektrum frekuensi diantaranya tentang mobile broadband, 5G, 6G, WiFi, satelit, dan isu ke Selengkapnya
Menurut Wamen Nezar Patria perkembangan praktik judi online makin memprihatinkan karena memakan korban rakyat kecil. Selengkapnya
