FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    07 10-2015

    2819

    Menkominfo Dorong Inovasi Peningkatan Ekonomi Nasional

    Kategori Berita Kominfo | vera002

    Jakarta, (7 Oktober 2015) - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, hadir sebagai keynote speaker pada Indonesia Knowledge Forum (IKF) IV pada 7 Oktober 2015 di Ritz Carlton Hotel Pacific Place, Jakarta. Bertema “Moving Our Nation to the Next Level: Utilizing Knowledge for Suistainable Innovation Across Generation”, IKF  merupakan ajang berbagi pengalaman, pengetahuan dan jaringan bagi wirausahawan muda Indonesia. Melalui forum itu diharapkan muncul ide inovasi dalam mensiasati ekonomi nasional yang sedang melemah.

    Rudiantara menjelaskan bahwa kunci dalam bisnis adalah efisiensi korporasi dan bagaimana perusahaan bisa me-manage proses bisnis. Ke depan harusnya dibuat database proses bisnis yang berdasarkan pada sektor mulai dari keuangan, accounting, Sumber Daya Manusia, dan Human Capital. Pemanfaatan dari proses bisnis dalam bentuk database bisa memanfaatkan jalur telekomunikasi. "Ini yang bisa mempercepat perkembangan ekonomi Indonesia ke tingkat yang lebih baik," tegasnya.

    Kementerian Kominfo tidak bisa berjalan sendiri tanpa campur tangan Kementerian lain. Hal ini menunjukkan bahwa sekarang tidak boleh lagi ada egoisme sektoral. Contohnya Kementerian Kominfo mengembangkan aplikasi yang bisa dimanfaatkan oleh nelayan, dimana melalui aplikasi di handphone nelayan bisa mengetahui kondisi cuaca, plankton locator, dan harga ikan. Ini tentunya sejalan dengan visi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. "Saat ini  Kementerian Kominfo sebagai organisasi ex-Departemen Penerangan menjelma menjadi GPR (Government Public Relation) yang dalam aktivitasnya melibatkan berbagai Kementerian/Lembaga lainnya," terang Menteri Rudiantara.

    Dua hal penting yang ditekankan oleh Menkominfo dalam sambutannya adalah terkait Broadband dan efisiensi industri. Konektivitas broadband melalui nirkabel 4G menjadi fokus utama, dan diharapkan pada 2018 semua wilayah di Indonesia sudah terjangkau internet. Efisiensi industri dilakukan Kominfo melalui kebijakan dimana pemerintah mendorong infrastruktur industri melalui pembangunan tower  bersama dan diharapkan pada tahun 2019 mendatang hanya tersisa 3-4 operator saja di Indonesia. Hal ini tentunya akan menguntungkan konsumen yang bisa mendapatkan teknologi telekomunikasi yang bagus dengan harga murah.

    Berbicara mengenai internet maka tidak akan lepas dari aspek security dan e-commerce. Kominfo juga sedang menyiapkan standarisasi terkait cyber security.  Sedangkan untuk e-commerce pemerintah sedangan menyiapkan roadmap e-commerce karena sektor ini sangat menjanjikan dari sisi ekonomi. Pada 2020 diharapkan jumlah transaksi melalui e-commerce  bisa mencapai 130 $ milyar. Kita perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi digital ekonomi. Disamping itu Rudiantara berharap pada 2017 kandungan TKDN pada ponsel 4 G sudah mencapai 30%. (VE)

    Berita Terkait

    Kominfo Tuntaskan Gangguan SFR BTS Telkom Ngada

    Tim Balmon SFR Kelas I Kupang menonaktifkan perangat telekomunikasi yang beroperasi tidak sesuai dengan parameter teknis yang ditetapkan dal Selengkapnya

    Hindari Sanksi, Kominfo Dorong Importir Penuhi Perizinan Perangkat Telekomunikasi

    Penerapan perizinan ditujukan untuk melindungi keamanan nasional atau kepentingan umum dan melindungi hak kekayaan intelektual, melindungi k Selengkapnya

    Kominfo Tingkatkan Jangkauan Komunikasi Publik dengan Jaringan Media Center

    Dirjen Usman Kansong mengharapkan motivasi pemangku kepentingan akan meningkat untuk berkolaborasi dan sinergi dengan Direktorat Pengelolaan Selengkapnya

    Lantik 88 PPPK dan 12 Jafung, Kominfo Targetkan Peningkatan Kinerja dan Kompetensi

    Kepala BKO Setjen Kementerian Kominfo meminta seluruh pegawai yang baru dilantik terus aktif meningkatkan kompetensi dan mengubah mindset Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA