Menkominfo Buka Konferensi ke-16 IARU di Bali

Sanur,  Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara membuka The 16th International Amateur Radio Union (IARU) Region 3 Conference 2015 di Sanur, Bali, Senin (12/10) pagi.  “Konferensi ini diharapkan dapat menghasilkan milestones untuk semua aspek strategis yang dibutuhkan oleh IARU untuk konferensi dunia nanti,” jelas Rudiantara dalam sambutan pembukaan.

Secara khusus Menteri Rudiantara berharap Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI) sebagai bagian dari IARU Region 3 mampu memberikan kontribusi maksimal dalam pelaksanaan Konferensi IARU Region 3. Terutama aspek strategis menjelang World Radiocommunication Conference 2015 yang akan digelar di Jenewa, Swiss pada bulan November 2015.

Pemerintah, kata Menkominfo, mendukung permintaan frekuensi yang diajukan IARU Region 3, “Penambahan frekuensi internasional harus dikoordinasikan dalam forum internasional. Secara khusus saya meminta salah satu Direktur di Kementerian Kominfo untuk mendukung negosiasi frekuensi 555 MHz,” jelas Rudiantara. 

Secara khusus Menteri Rudiantara mengapresiasi kehadiran ORARI di Indonesia yang menjadi komplemen dari layanan komersial. "Ketika komersial belum sepenuhnya mendukung kegiatan untuk komunikasi bencana, maka radio amatir menjadi solusi terbaik misalnya dalam penanganan bencana. Meski namanya amatir tapi aktivitas dan geraknya tidak amatirl. Kami akan dukung terus agar ORARI dapat berkembang,” jelas Rudiantara.

Presiden ORARI Sutiyoso menyatakan pertemuan kali ini akan banyak menghasilkan keputusan strategis untuk harmonisasi dalam pengelolaan radio amatir misalnya masalah penggunaan frekuensi dan dukungan penangananan bencana yang terjadi. Menurut Sutiyoso, meskipun teknologi komunikasi dan internet sudah berkembang pesat, namun keberadaan ORARI masih menarik minat banyak orang. “Anggota kita bertambah dan kebanyakan dari anak muda,” jelasnya.

Apalagi saat ini ORARI mendapat dukungan yang luas setelah peluncuran satelit LAPAN-ORARI beberapa waktu lalu, “Kedepan saya berharap peran ORARI untuk dukungan kebutuhan masyarakat akan semakin meluas, tak hanya dalam penanganan bencana saja, namun untuk penyebaran informasi bagi masyarakat,” tambahnya.

Pembukaan konferensi ke 16 itu dihadiri pula oleh Presiden IARU, Tim Ellam dan IARU Region 3 Chairman Gopal Madhavan serta Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikarta. Acara Konferensi IARU Regional 3 Asia Pasifik ini berlangsung sejak 9 Oktober 2015 dan akan berakhir pada 15 Oktober 2015. Sekitar 100 orang perwakilan dari IARU Regional 3 hadir menjadi peserta aktif dan ada peserta observer dari regional lain.*