Presiden Gelar Griya Bersama Para Menteri di Istana Negara
Acara gelar griya menjadi ajang untuk merenungkan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan harapan bagi bangsa Indonesia. Selengkapnya
Jakarta, 5 November 2015 - Menyambut peringatan Hari Pahlawan 10 November 2015, Presiden Joko Widodo, dengan Keputusan Presiden Nomor 116/TK/Tahun 2015 menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada lima orang putra terbaik bangsa Indonesia yang selama masa hidupnya telah melakukan perjuangan, memberikan pengabdian, darmabakti, dan karya yang luar biasa kepada bangsa dan negara.
Kelima orang tersebut adalah:
Alur pengusulan gelar Pahlawan Nasional adalah dari masyarakat kepada Bupati/Walikota. Sampai tingkat provinsi, pengajuan tersebut diserahkan kepada Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) untuk dikaji dan diteliti. Kemudian selaku Ketua TP2GD, Gubernur menyerahkan usulan nama tersebut kepada Menteri Sosial selaku Ketua Umum Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP).
Usulan yang telah mmenuhi persyaratan administrasi kemudian diteliti dan dikaji lagi oleh TP2GP. Calon yang memenuhi kriteria penilaian, yang diatur pada Pasal 26 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009, diajukan kepada Presiden melalui Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan guna mendapatkan persetujuan. Setelah itu barulah diadakan Upacara Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional.
Adapun kriteria penilaian dalam penganugerahan gelar Pahlawan Nasional antara lain: pernah memimpin atau melakukan perjuangan dalam bentuk apapun untuk mencapai, merebut, dan mempertahankan kemerdekaan; tidak pernah menyerah pada musuh pada masa perjuangan; pernah memberikan pemikiran yang menunjang pembangunan nasional serta meningkatkan harkat dan martabat bangsa; serta pernah melakukan perjuangan yang memiliki jangkauan luas dan berdampak nasional. (Tim Komunikasi Presiden/Sukardi Rinakit)
KETERANGAN FOTO: Presiden Joko Widodo (kanan) menyerahkan plakat Pahlawan Nasional kepada ahli waris tokoh dari Sulawesi Utara Alm. Bernard Wilhem Lapian, Louisa Magdalena Gandhi Lapian (kiri) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/11). Pemerintah menganugerahi Gelar Pahlawan Nasional kepada Alm. Bernard Wilhem Lapian, Alm. Mas Isman, Alm. Komjen Pol. Moehammad Jasin, Alm. I Gusti Ngurah Made Agung dan Alm Ki Bagus Hadikusumo karena jasa-jasanya dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sumber: ANTARA FOTO
Acara gelar griya menjadi ajang untuk merenungkan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan harapan bagi bangsa Indonesia. Selengkapnya
Dalam kunjungannya, Presiden melihat secara langsung kesiapan infrastruktur serta manajemen pelaksanaan mudik yang terpantau baik. Selengkapnya
Bantuan yang dikirimkan tersebut, kata Presiden, bernilai kurang lebih Rp30 miliar berupa obat-obatan dan peralatan-peralatan kesehatan dan Selengkapnya
Presiden menekankan bahwa pada tahun ini diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pemudik dengan total sekitar 190 juta orang atau menin Selengkapnya