FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    20 11-2015

    2617

    Menkominfo Buka Konferensi Jurnalis Televisi Asia Pasifik ke-3 di Palembang

    Kategori Berita Kominfo | andr010

    Palembang, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara berharap Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) sebagai organisasi para jurnalis televisi nasional dapat menjadi wadah untuk menciptakan wartawan profesional dan juga dapat menciptakan pemberitaan yang lebih baik.
    Dengan adanya organisasi itu, maka jurnalis televisi akan menjadi semakin profesional sehingga pemberitaan yang dihasilkan juga semakin baik. Apalagi media massa termasuk televisi berperan penting dalam menciptakan pemberitaan yang damai, kata Rudiantara dalam sambutannya pada acara Konferensi Jurnalis Televisi Asia Pasifik ke-3 di Hotel Novotel, Palembang, Kamis (19/11) malam.
    Menurut Rudiantara, dalam hal pemberitaan di televisi dan media siaran di Indonesia, juga sudah ada pengawasannya melalui Komisi Penyiaran, sehingga ada kontrol yang baik atas karya jurnalistik televisi dan penyiaran. "Diharapkan dengan adanya IJTI dan para jurnalis televisi yang profesional, maka dunia pemberitaan akan semakin sehat," ujar Rudiantara.
    Rudiantara menambahkan, dalam waktu dekat ini akan dilakukan revisi Undang Undang Penyiaran, dan IJTI bisa mengusulkan materi revisi itu supaya pemberitaan semakin baik. "Usulan dapat disampaikan melalui DPR, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), dan lembaga lainnya supaya dunia penyiaran semakin bermutu," imbuhnya.
    Sementara itu, Ketua Dewan Pers Bagir Manan juga berpendapat sama dengan Menkominfo Rudiantara bahwa dunia mengharapkan pemberitaan yang semakin damai. "Namun, kesemuanya itu perlu usaha dan kerja keras bersama termasuk melalui pemberitaan telivisi," kata Bagir.
    Gubernur Sumsel H Alex Noerdin pun menyambut baik adanya pertemuan jurnalis televisi di daerah ini, karena dapat menginformasikan pembangunan di daerahnya. "Apalagi pertemuan itu dinilai cukup positif karena bertujuan untuk menciptakan jurnalis damai bagi dunia," kata Alex.
    Sebelumnya, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Provinsi Sumsel, Ardhiansyah Nugraha mengatakan, Konferensi Jurnalis Televisi se Asia-Pasifik tersebut berlangsung selama 3 hari yaitu dimulai dari tanggal 19 hingga 21 november nanti.
    Adapun tema yang diangkat pada Konferensi Jurnalis TV se Asia-Pasifik ini yaitu "Jurnalis Damai". "Rencananya Presiden RI yang akan membuka tapi karena bertepatan dengan KTT Manila beberapa rangkaian acara lainya di Malaysia maka diwakilkan dengan Menkominfo Rudiantara," kata Ardhiansyah.
    Ardhiansyah mengungkapkan, Konferensi Jurnalis TV se Asia-Pasifik ini diikuti oleh seluruh jurnalis televisi yang ada di Indonesia, Australia, New Zealand, Timor Leste, Japan, Mexico, Korea, RRC, Malaysia, Thailand, The Philippines, Vietnam, India, Pakistan, Colombia, Canada dan Switzerland.
    Seluruh peserta kegiatan ini diagendakan untuk mengikuti Karnaval Budaya Sriwijaya di kawasan Kambang Iwak (KI) dan pelepasan 1000 lampion di Benteng Kuto Besak (BKB) serta peluncuran Festival Songket dan Festival Kopi, pungkas Ardhiansyah. (Aak).

    Berita Terkait

    [Berita Foto] Menkominfo Audiensi dengan Diaspora Indonesia di Barcelona

    Menteri Budi Arie mendorong Diaspora Indonesia di Spanyol memberikan sumbangsih bagi Indonesia. Selengkapnya

    Kominfo Akan Wajibkan Publisher Gim di Indonesia Berbadan Hukum

    Kementerian Kominfo dipastikan tidak membentuk badan rating ini sendiri, namun menyerahkannya ke pihak ketiga agar bisa menjadi lembaga inde Selengkapnya

    Kominfo Musnahkan Perangkat Telekomunikasi Ilegal Temuan Balmon Jayapura

    Terdapat 63 unit perangkat radio komunikasi untuk jenis penggunaan layanan dinas bergerak darat khususnya sistem komunikasi radio konvension Selengkapnya

    Menkominfo Akan Kunjungi Pemancar Digital TVRI Transmisi Alasmalang

    Pemancar Digital TVRI Stasiun Alas Malang merupakan salah satu dari 13 Satuan Transmisi TVRI Jawa Timur. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA