FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    24 11-2015

    4111

    Tim Indonesia Menangkan Lima Penghargaan Merit APICTA 2015

    Kategori Berita Kominfo | brs

    Colombo – Tim Indonesia berhasil membawa penghargaan Merit pada 5 karya dalam ajang bergengsi Asia Pacific Information and Communications Technology Alliance (APICTA) Awards di Colombo, Sri Lanka. Acara ini telah berlangsung pada 18-22 November 2015. Delegasi Indonesia dalam APICTA 2015 dipimpin oleh Direktur Pemberdayaan Informatika, Septriana Tangkary dan Carlia Isneniwati sebagai Country Coordinator.

    Delegasi Indonesia terdiri dari 22 peserta dengan 11 karya yang diikutkan dalam 8 kategori yaitu School Project, Tertiary Student Project, Startup, Inclusion, Research and Development, Application Tools dan Platform, e-Learning, dan Communication.  Mereka  bersaing dengan 184 karya dari 17 negara di kawasan Asia Pasifik seperti Australia, Brunei, China, Hong Kong, India, Korea, Macau, Malaysia, Myanmar, Pakistan, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Thailand dan Vietnam. Karya yang berhasil mendapatkan penghargaan Merit yaitu:

    1. Secure Bag, kategori School Project dengan peserta Firman Fathoni dari SD Muhammadiyah 4 Surabaya.
    2. Cubeacon, kategori Communications yang diwakili oleh Girly Saputri dari PT. Eyro Digital Teknologi.
    3. Blind Helper,  kategori School Project  dengan pesert Al Dinar Abnan dan M. Arief Alfianno dari SMAN 1 Gresik.
    4. Robo Viper, kategori Tertiary Student Project dengan peserta M. Herwinda Berlian dari PENS.
    5. HGRID 247, kategori Application Tools dan Platforms yang diwakili oleh Ainul Fitriyah dan Nurullah Husufa dari PT. Dua Empat Tujuh.

    Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara malam penganugerahan APICTA 2015 di Nelum Pokuna Mahindra Rajapaksa Theatre. Dalam rangkaian APICTA 2015 juga dilakukan Forum Bisnis dan Forum Pertukaran pengetahuan antar Pelajar di kawasan Asia Pasifik. Kompetisi APICTA 2015 ini mengalami peningkatan kualitas yang siginifikan dibuktikan dengan kualitas karya dan produk dari masing-masing negara. Beberapa produk dan karya yang dilombakan tahun ini bahkan sudah dipakai oleh beberapa negara di Asia Pasifik.

    Hasil ini sangat membanggakan karena mayoritas pemenang dari Indonesia berada dalam kategori dengan dewan juri yang berasal dari luar Indonesia, hal ini menunjukan kualitas hasil karya dari Tim Indonesia. Dalam APICTA 2015, Indonesia juga mengirimkan 3 orang Juri yaitu Prof. Eko Indrajit, Ifik Arifin, dan Didik Sunardi. Dalam persiapan untuk mengikuti kompetisi ini, Kementerian Kominfo dan ASPILUKI sebelumnya telah mempersiapkan para peserta melalui bootcamp yang diadakan pada tanggal 1-2 November 2015. (ORS)

    Berita Terkait

    Oman Bantu Indonesia Usut Kecurangan Wasit Piala Asia 2023? Itu Hoaks!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari situs turnbackhoax.id, video tersebut tidak sesuai ant Selengkapnya

    [Berita Foto] Dialog Interaktif Merawat Wajah Beranda Lewat Penyiaran Berkualitas

    Penyelenggaraan peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-90 di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau dapat menambah semangat dan motivasi untuk meng Selengkapnya

    Gandeng Lemdikpol, Kominfo Kenalkan Penggunaan Senjata Api untuk PPNS

    PPNS di Ditjen SDPPI, memiliki tugas menegakkan hukum, melaksanakan monitoring spektrum frekuensi radio, serta manajemen penyidikan PPNS. Selengkapnya

    Kominfo: Nation Branding Indonesia Meningkat Pasca-Keketuaan ASEAN 2023

    Nation branding Indonesia naik delapan poin sehingga membuat Indonesia menempati posisi 60-an dari 100 negara. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA