Menkominfo dan Gubernur NTB Buka Pameran HPN 2016

Lombok, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara secara resmi membuka pameran Hari Pers Nasional 2016 di Nusa Tenggara Barat. "Tujuan pameran ini untuk membawa perkembangan pers ke NTB," kata Rudiantara di Lombok, Mataram, Sabtu (06/02/2016). Menteri membuka pameran secara simbolis dengan memukul bedug khas NTB bersama Gubernur NTB Zainul Majdi, Perwakilan Pengelola Gedung LCC, dan Ketua Dewan Pers Bagir Manan.

Pameran ini merupakan salah satu rangkaian acara Hari Pers yang jatuh setiap tanggal 9 Februari. Acara yang berisi gerai-gerai kantor media seperti LKBN Antara, Trans Corp dan Bintang Group ini digelar di Lombok City Center hingga 10 Februari. Selain media, turut dipamerkan hasil kerajinan tenun dari beberapa kabupaten yang ada di Pulau Lombok, seperti Lombok Tengah dan Lombok Utara.

Rudiantara berharap melalui peringatan Hari Pers Nasional di Mataram, media dapat mengangkat NTB. "Agar insan pers membawa NTB untuk diwartakan keluar," pesan Rudiantara. Sepanjang sejarah Hari Pers Nasional. Ini yang paling meriah dan paling luar biasa sepanjang sejarah, kata Ketua PWI Margiono dalam sambutannya. Sementara Gubernur NTB Zainul mengharapkan adanya HPN ini bisa membuka cakrawala anak muda NTB bahwa pers punya peran penting dalam kemajuan bangsa.

Dalam rangkaian Peringatan Hari Pers Nasional beragam kegiatan telah digelar. Dua di antaranya adalah Sail Journalist dan Pameran Hari Pers Nasional. Pameran digelar di Lombok City Center (LCC), Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai 6-9 Januari 2016. "HPN ini penting, terutama mudah-mudahan memberi cakrawala baru dan membuka mata anak-anak muda NTB, dan kami semua di NTB meyakini bahwa pers itu penting untuk kemajuan kita semua," kata Zainul.

"Mungkin saya saking seringnya membaca berita, setiap hari, jadi menganggap pekerjaan jurnalis itu gampang. Padahal di belakangnya ada riset, ketekunan, komitmen, dan kemampuan menulis yang tidak mudah," tukas Zainul.
Pameran diikuti oleh puluhan stand dari beragam media di Indonesia. Baik cetak maupun elektronik. Media-media tersebut mempromosikan produk mereka masing-masing. Beberapa pengunjung terlihat cukup antusias dan tak jarang yang memilih berfoto bersama dengan kru media tersebut (Aak).