Pemerintah Akselerasi Penyediaan Internet di Fasyankes
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menegaskan, pemerintah berkomitmen melakukan akselerasi penyediaan akses int Selengkapnya
PADANG, HALUAN — Mobil internet yang biasanya bersiliweran di nagari-nagari di Sumbar, sejak beberapa waktu lalu tak nampak lagi. Sebagian kendaraan yang didominasi warna biru dan dongker itu, terlihat diparkir di Komplek Lanud, Padang.
Menurut Kabid Kominfo Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar, Nurfitrisman, operasional kendaraan yang biasa disebut Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) itu, untuk sementara dihentikan. Di Sumbar, jumlahnya sekitar 114 unit, beroperasi di kecamatan pada seluruh kabupaten daerah ini.
“Sesuai dengan siaran pers Kementerian Kominfo yang kami terima Maret 2015 lalu, kontrak tahun jamak 2015 pelayanan MPLIK tidak dilanjutkan. Pasalnya, berdasarkan hasil monitoring evaluasi perkembangan pelayanan, dinilai belum efektif,” katanya.
Dikatakan, layanan mobil internet itu merupakan bagian dari Universal Service Obligation (USO). USO adalah kewajiban pemerintah dalam memberikan pelayanan universal di bidang telekomunikasi dan informasi kepada publik.
Kewajiban pelayanan itu dilakukan untuk mengurangi kesenjangan digital di daerah, khususnya di pedesaan, daerah tertinggal dan terluar yang secara ekonomi sulit dilakukan oleh penyelenggara telekomunikasi komersial.
Program layanan USO selama ini diawali dengan layanan dasar (voice) hingga layanan data (internet), dengan kegiatan antara lain Desa Dering, Pusat Layanan Internet (PLIK) dan PLIK yang sifatnya bergerak (MPLIK).
“Layanan USO itu dilakukan menggunakan model sewa layanan atau pengadaan barang dan jasa lainnya dari penyedia USO. Jadi operasionalnya dilakukan pihak ketiga. Juga aset milik pihak ketiga. Untuk di Sumbar, kalau tidak salah operatornya adalah PT Lintasarta,” katanya.
Terpisah, PT Lintasarta diwakili Koordinator MPLIK Wilayah Sumbar, Marfendi yang dihubungi terpisah, membenarkan jika operasional mobil internet itu dihentikan sejak Desember 2015, karena memang kontrak kerjanya sampai 31 Desember 2015. Namun, operasional selama 1 tahun itu tidak dibayar lagi oleh Kemenkominfo.
“Karena itu, seluruh MPLIK untuk Sumbar yang jumlahnya 114 unit telah kita tarik dan tidak beroperasi lagi,” katanya.
Selama beroperasi, lanjutnya, respon masyarakat sangat luar biasa. Karena mobil internet itu sangat membantu kebutuhan masyarakat yang tidak terjangkau jaringan internet. Untuk pemakaian, pengguna dikenakan biaya Rp1.000 per jam.
Secara nasional, dari relis Kemenkominfo tertanggal 5 Maret 2015 itu disebutkan, hingga saat ini berdasarkan hasil monitoring evaluasi perkembangan layanan USO, dari sisi anggaran realisasi rata-rata pertahun sampai 2014 adalah 41 persen. Hal tersebut menunjukkan belum efektifnya layanan USO. Maka untuk sementara pelayanan USO dihentikan guna mencegah munculnya potensi kerugian dari berbagai aspek.
Selama masa penghentian sementara, dilakukan langkah-langkah evaluasi dan rancang ulang Program USO tahun 2015. Esensi utama dari rancang ulang adalah tetap melanjutkan program eksisting namun merubah mekanismenya, yaitu tidak lagi bersifat top down, dari pusat ke daerah, tetapi dari daerah ke pusat yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah.
Kepala Dishub Komindo Tanah Datar, Abrar mengaku, sebanyak 12 unit MPLIK di daerahnya sudah tak beroperasi sejak Desember 2015. Sejak itu pula, mobil tersebut diparkir saja di lingkungan kantor Dinas Perhubungan dan Kominfo setempat.
“MPLIK sudah tak beroperasi sejak Desember 2015 lalu. Padahal cukup banyak manfaatnya bagi masyarakat pengguna jasa internet,” kata Kepala Dishub Komindo Tanah Datar, Abrar.
Sedangkan di Solok Selatan, Kepala Dishub Kominfo Armenses mengaku tak tahu banyak soal mobil internet itu, karena operasionalnya langsung dari pusat. Jumlahnya sebanyak 5 unit.
sumber : http://harianhaluan.com/news/detail/48389/operasional-mobil-internet-dihentikan
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menegaskan, pemerintah berkomitmen melakukan akselerasi penyediaan akses int Selengkapnya
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) memperkuat keberadaan titik akses internet di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Selengkapnya
Kabupaten Berau mendapatkan bantuan jaringan internet dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementerian Komunikasi Selengkapnya
Acara ini diselenggarakan di GOR Lila Bhuana, Jalan Melati, Denpasar, Sabtu (7/9). Staf Khusus Menteri Bidang PMO dan Ekonomi Digital Kominf Selengkapnya