FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    09 02-2016

    4855

    Tugas Pers Bangkitkan Kepercayaan Investor

    Kategori Berita Kominfo | doni003

    Lombok Tengah, Kominfo -  Presiden Joko Widodo mengharapkan agar pers memberitakan informasi yang dapat membangkitkan kepercayaan investor. "Jadi jangan hanya mengejar rating saja. Dan bila mana kepercayaan itu tidak ada jangan harap investasi masuk inilah tugasnya pers bagaimana untuk mengembalikan kepercayaan itu," kata Presiden dalam Acara Puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2016 di Kawasan Pantai Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Selasa (09/02/2016).

    Presiden menyatakan di era demokrasi saat ini, pers memegang fungsi kontrol kebijakan pemerintah. Namun demikian, Presiden mengharap media tidak lagi memuat judul yang meresahkan masyarakat. "Selama ini yang muncul di media hanyalah pesimisme yang menimbulkan ketidakpercayaan. Dan untuk media khususnya TV saya imbau untuk menayangkan lagu Indonesia Raya, Padamu Negeri, dan Garuda Pancasila pada saat waktu yang sebelum anak-anak menonton agar mereka mengenal lagu kebangsaan kita. Jangan ditayangkan sudah pukul 12.00 WIB malam," tutur Presiden.

    Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi sebelumnya mengharapkan Pelaksanaan HPN 2016 dapat mendorong Pers Indonesia terus menerus menyuarakan kebenaran. “Pers nasional harus tetap senantiasa suara rakyat dengan menyampaikan informasi yang sebenar-benarnya dan tidak menyesatkan,” jelas Muhammad Zainul Majdi.

    Ketua PWI Pusat sekaligus Penanggungjawab HPN 2016 Margionodalam sambutannya mengatakan bahwa pers di Indonesia tidak jauh dari nama pemiliknya yang masing-masing membawa ciri khas pada medianya.  "Momentum perhelatan Hari Pers Nasional yang dilaksanakan setiap tahun merupakan introspeksi diri dan bahan evaluasi agar pers kita benar-benar memberitakan informasi yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan," tegasnya.

    Turut hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Ade Supandi, Ketua Dewan Pers Bagir Manan serta pekerja pers dan praktisi media.

    Dalam acara puncak juga disampaikan Penghargaan Kebudayaan kepada delapan walikota dan bupati. Kedelapan bupati/walikota yang memperoleh penghargaan tersebut adalah Bupati Wakatobi Hugua, Bupati Purwakarta Dedy Mulyadi, Bupati Tegal Enthus Sukamnto, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Walikota Sawahlunto Anas Yusuf, Bupati Belu Welhelmus Roni, Walikota Bandung M Ridwan Kamil, serta Walikota Tomonon Jimmy F Eman.

    Usai pembukaan juga dilakukan penandatanganan MoU antara Kementerian Kominfo dengan PWI, Kementerian Pariwisata dan Lembaga Keuangan. Menkominfo juga turut menghadiri kegiatan Bakti Sosial berupa Operasi Katrak, khitanan dan pengobatan lain di RS Praya dalam rangkaian Hari Pers Nasional 2016.(NIDES)

    Berita Terkait

    Awas Hoaks Lowongan Pekerjaan Online!

    Faktanya, klaim dalam unggahan tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Banjir Bandang Bikin Pemukiman Warga Tangerang Jebol

    Faktanya dalam video tersebut narator hanya membaca ulang artikel milik antaranews.com berjudul “543 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di T Selengkapnya

    Awas Hoaks! Bantuan Dana Peserta BPJS Kesehatan

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata informasi bantuan dana Rp125 juta untuk peserta BP Selengkapnya

    Awas Hoaks! Kontrol Penyakit, WHO Lakukan Pengawasan

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari kompas.com, informasi yang beredar tersebut merupakan Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA