Apresiasi Aksi Baksos DWP, Sekjen Kominfo: Bukti Nyata Kebersamaan
Sekjen Mira Tayyiba mengapresiasi dedikasi dan komitmen DWP Kementerian Kominfo yang telah ditunjukan dalam menggerakan kegiatan sosial dari Selengkapnya
Badung, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menilai Asia Pacific Telecommunity (APT) telah memainkan peran penting dalam pengembangan sektor telekomunikasi, inovasi teknologi, dan ekonomi dan sosial wilayah serta global. Hal itu disampaikan melalui sambutan yang dibacakan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Pos dan Perangkat Informatika Ismail dalam Pembukaan The 2nd Meeting of the APT Conference Preparatory Group for WRC-19 (APG19-2).
“Asia Pacific Telecommunity (APT) telah memainkan peran penting dalam ITU dan organisasi internasional dan regional lainnya, menyediakan berbagai program kerja yang nyata untuk keanggotaannya dan memainkan peran sentral pengembangan sektor telekomunikasi, inovasi teknologi, dan ekonomi sosial global,” paparnya di Legian, Badung, Bali, Senin (17/7/2017).
Peran itu, menurut Dirjen Ismail, telah berkembang dalam promosi kerja sama, pertukaran informasi dan pemanfaatan spektrum yang efektif di kawasan Asia Pasifik. “Sebagai bagian dari usaha ini, Indonesia telah berjanji untuk mendukung beberapa ahli kami sebagai pembawa APG. Seperti yang mungkin Anda ketahui, mereka telah memberi kontribusi positif pada APG,” tutur Dirjen Ismail.
Peluang Kerjasama dan Kolaborasi
Menurut Menteri Rudiantara, sebagai negara berkembang yang memiliki kepadatan penduduk keempat di dunia, Indonesia masih memerlukan sumber daya dan bantuan yang luar biasa dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam meningkatkan infrastruktur telekomunikasi/IT dan sektor lainnya.
“Kami tentu terbuka untuk bantuan dan berbagi pengalaman dengan anggota lainnya. Pertemuan APG ini merupakan kesempatan bagus untuk berbagi setiap kemajuan, pengalaman, inovasi dan komitmen kami,” tandasnya.
Dalam kesempatan sambutan itu, Menteri Kominfo menuturkan pengalaman Indonesia dalam pengembangan koneksi telekomunikasi informasi ke seluruh wilayah Indonesia. “Sejak awal tahun lalu, kami telah terlibat dalam menghubungkan 57 daerah terpencil yang tersisa dari lebih dari 500 Kabupaten, dengan akses broadband, melalui Proyek Palapa Ring. Pembiayaan dilakukan swasta atau perusahaan konstruksi yang berminat dengan operasi yang terjamin selama 15 tahun,” tuturnya.
Apresiasi Kepemimpinan Baru
Lebih lanjut, Menteri Rudiantara mengatakan saat ini dari 57 kabupaten di Indonesia, terdapat 35 kabupaten yang berada di bagian timur kepulauan. “Pulau-pulau yang tersebar di Maluku, Papua Barat dan Papua yang berbatasan dengan PNG. Kabupaten ini meski terpencil, sangat potensial untuk sumberdaya alam dan berada di antara dua samudera dan secara praktis merupakan pusat masa depan di antara dua atau tiga benua,” tandasnya.
Indonesia, menurut Menteri Kominfo sangat menyadari arti pentingnya APG dan berusaha untuk mengambil bagian dalam upaya berbagai pencapaian TIK. “Saya atas nama Menteri Komunikasi dan Informatika mengucapkan selamat bagi terpilihnya Ketua APG yang baru Dr. Kyu Jin Wee dan mengharapkan akan memimpin pertemuan APG-19 dengan sukses,” katanya.
Tak lupa, Menteri Rudiantara menyampaikan penghargaan kepada delegasi yang berpartisipasi dari negara tetangga dan kawasan Asia Pasifik. “Kami, Sekretariat APT dengan senang hati membantu. Dan rekan-rekan saya dari Komite Tuan Rumah akan senang melaksanakan tugas yang luar biasa dalam menyelenggarakan acara ini,” tegasnya. (dps)
Sekjen Mira Tayyiba mengapresiasi dedikasi dan komitmen DWP Kementerian Kominfo yang telah ditunjukan dalam menggerakan kegiatan sosial dari Selengkapnya
MoU Kerja Sama Transformasi Digital ini mencakup lingkup data, infrastruktur digital, talenta digital hingga startup digital Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari situs turnbackhoax.id, video tersebut tidak sesuai ant Selengkapnya
Kementerian Kominfo dipastikan tidak membentuk badan rating ini sendiri, namun menyerahkannya ke pihak ketiga agar bisa menjadi lembaga inde Selengkapnya