FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    11 09-2017

    1906

    KWI dan Kominfo Keliling 7 Kota Ajari Anak Muda Bijak Bermedsos

    Kategori Sorotan Media | Nur Islami
    Ilustrasi sosial media. (via: qureta.com)

    Liputan6.com, Jakarta Menyebarnya berita bohong dan palsu masih menjadi keprihatinan Gereja Katolik Indonesia. Dengan ditangkapnya pihak-pihak yang dengan sengaja memproduksi kabar-kabar bohong itu, makin menguatkan niat bahwa penyebaran itu harus dicegah.

    Di sisi lain, masyarakat harus disadarkan bahwa tindakan itu merupakan aktivitas yang melanggar perintah Tuhan, buruk, bahkan dosa. Kemampuan literasi masyarakat juga harus ditingkatkan, utamanya dalam menggunakan sosial media dan mengelola konten-konten yang beredar di seputar kehidupan sehari-hari lewat alat-alat komunikasi.

    Karena itu, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) melalui Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) dalam kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) akan melakukan workshop bagi para orang muda katolik (OMK) di 7 kota di Indonesia. Dimulai dari Jakarta, Malang, Medan, Bandung, Manado, Kupangdan Semarang, kegiatan ini bakal melibatkan sebanyak mungkin orang muda Katolik sebagai garda paling depan masa depan Gereja.

    "Kegiatan akan dimulai di Civita Youth Camp Jl. Cimandiri 50, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten untuk wilayah Jakarta, Bandung dan Bogor pada 16-17 September,"ujar Sekretaris Komisi Komsos KWI RD. Kamilus Pantus di Jakarta.

    Workshop ini menurut Kamilus, akan menitikberatkan tentang peran media sosial dalam meningkatkan wawasan kebangsaan bagi orang muda katolik. "KWI dalam hal ini mendapat tugas sebagai narasumber tentang panduan penggunaan media sosial dari segi ajaran Gereja Katolik. Sementara pembicara lain dari tim Kominfo," ujar Kamilus.

    Kegiatan workshop ini menurut Kamilus dilakukan menyusul diselesaikannya proyek pembuatan buku berjudul "Pedoman Penggunaan Media Sosial" oleh tim penulis dari Komisi Komsos KWI yang sudah dimulai pada Juli dan rampung pada akhir Agustus. Diterbitkan oleh Penerbit Katolik OBOR, buku ini bakal diluncurkan pada 14 Oktober 2017.

    Buku ini, menurut Kamilus, bakal menjadi materi utama pembekalan dalam kegiatan pelatihan tersebut, sekaligus juga menjadi bahan untuk disebarluaskan kepada khalayak orang muda katolik di seluruh Indonesia. Siapa pun bisa membacanya.

    Sumber  : http://citizen6.liputan6.com/read/3087349/kwi-dan-kominfo-keliling-7-kota-ajari-anak-muda-bijak-bermedsos

    Berita Terkait

    Tips dari Kominfo untuk Melindungi Data Pribadi di Internet

    KOMPAS.com - Ada satu hikmah di balik pandemi Covid-19, yakni menciptakan masyarakat yang lebih "melek teknologi ". Sebab, sebagian besar da Selengkapnya

    Meski Pandemi COVID-19, Kominfo Minta Anak Indonesia Semangat Belajar

    indopos.co.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berpesan agar anak-anak Indonesia tetap semangat dan optimistis mesk Selengkapnya

    Kemenkominfo Berpotensi Tingkatkan Kontribusi BHP

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berpotensi untuk meningkatkan kontribusi pendapatan negara buka pajak (PNBP) dari Biay Selengkapnya

    Kominfo: Peran Orang Tua Penting Dampingi Anak Saat Pakai Gawai

    SEKRETARIS Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Rosarita Niken Widiastuti, menyatakan peran orangtua sangat penti Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA