Kemkominfo Hibur Pengungsi Gunung Agung

Pertunjukan rakyat dengan tema “Waspada Gunung Agung, Perhatikan dan Taati Langkah Langkah Penyelamatan” diadakan di sejumlah titik pengungsian di Karangasem mendapatkan perhatian dari masyarakat.

Dalam atraksi lawak 'Bondres' di tempat pengungsian Tenganan, Senin (9/10) malam lalu misalnya, ratusan masyarakat antusias menyaksikan seni pertunjukan, bahkan anak-anak dan warga dewasa turut larut dalam pentas itu.

Direktur Pengolahan dan Penyediaan Informasi (PPI), Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkominfo, Selamatta Sembiring mengatakan, kehadiran Kominfo di sejumlah titik pengungsian merupakan bentuk kehadiran negara bersama para pengungsi.

“Kami sengaja mengemas kegiatan dalam bentuk pertunjukan rakyat seperti ini agar sosialisasi kepada masyarakat terkait Waspada Gunung Agung dengan berbagai langkah antisipatif dan penyelamatannya, bisa lebih mudah dicerna dengan baik. Sekaligus dalam kerangka trauma healing,” ujar Selamatta.

Pertunjukan rakyat itu cukup menghibur masyarakat pengungsi. Mereka diharapkan tetap rileks dan tenang dalam menghadapi kehidupan di tempat pengungsian. “Kami yakin setelah hadirnya cobaan, berikutnya akan hadir banyak kebaikan dan keberkahan. Badai pasti akan berlalu,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Mitigasi PVMBG, I Gede Suastika menjelaskan proses vulkanologi yang terjadi di Gunung Agung masih menunggu apakah gunung tersebut akan meletus atau justru turun tingkat levelnya dari status awas.

“Setelah melalui proses hingga ditetapkan levelnya menjadi awas, saat ini yang bisa kita lakukan adalah menunggu. Jika melihat dari hari ke hari memang terjadi intensitas peningkatan, seperti gempa yang terus berlangsung,” kata Suastika.

PVMBG meminta masyarakat Karangasem yang menghuni di sekitar zona bahaya dampak potensi erupsi Gunung Agung tidak panik dan tetap mengikuti himbauan yang telah diberikan pemerintah untuk mengambil langkah langkah penyelamatan agar meminimalisasi korban jiwa maupun kerugian lainnya.

Sumber: http://www.beritasatu.com/kesra/457455-kemkominfo-hibur-pengungsi-gunung-agung.html