FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    19 10-2017

    2780

    Presiden: Ayo Awasi Program Dana Desa!

    Kategori Berita Pemerintahan | anni005
    Presiden Joko Widodo (tengah kanan) memimpin rapat terbatas tentang optimalisasi dana desa di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10). Presiden menginstruksikan penggunaan dana desa harus berjalan optimal, produktif, dan langsung membuka lapangan pekerjaan serta dilaksanakan melalui musyawarah perencanaan pembangunan desa yang melibatkan warga. - (Antara Foto)

    Bogor, Kominfo – Program dana desa yang diusung Presiden Joko Widodo membutuhkan peran serta masyarakat dalam pengawasannya agar dapat berjalan optimal. Setelah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Garut pada Selasa (17/10/2017), Presiden menilai bahwa partisipasi masyarakat akan sangat membantu pedesaan untuk dapat menggerakkan perekonomiannya.

    Topik utama rapat terbatas kemarin pun membahas tentang optimalisasi dana desa. Rapat terbatas ini dipimpin oleh Presiden dan digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10/2017).  Dalam pengantarnya, Presiden menjelaskan bahwa sebanyak 74.958 desa dan 8.430 kelurahan memerlukan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakatnya. Ia mengingkan dengan adanya pembangunan yang memanfaatkan dana desa tersebut, roda perekonomian di desa dapat bergerak cepat layaknya di perkotaan.

    "Tahun 2015 telah kita berikan Rp20,76 Triliun, Tahun 2016 Rp46,98 Triliun, Tahun 2017 Rp60 Triliun. Ini adalah jumlah yang sangat besar, sangat besar," kata Presiden.

    Namun, kepada jajarannya ia menegaskan bahwa pemerintah harus memastikan bahwa pemanfaatan dana tersebut ke depannya dapat berjalan dengan optimal di lapangan. Hal pertama yang harus dipastikan ialah mengenai pemanfaatan untuk hal-hal produktif bagi perekonomian desa. 

    "Pertama, untuk hal-hal yang produktif yang bisa langsung membuka lapangan pekerjaan. Kita harapkan semua yang dikerjakan di desa dilakukan dengan warga melalui musyawarah perencanaan pembangunan di desa," ujarnya.

    Hal lainnya yang diminta Presiden untuk menjadi perhatian khusus ialah mengenai pengawasan pemanfaatan dana tersebut. Kepala Negara mewanti-wanti jajarannya untuk terus melakukan pendampingan semampu mungkin dalam mengawal jalannya pembangunan di desa-desa.

    "Saya minta penggunaan dana desa ini betul-betul ada pendampingan. Didampingi dengan baik terkait jenis proyeknya, waktu pengerjaan, dan juga manajemen lapangannya diawasi semuanya," tegasnya.

    Sehari sebelumnya, Presiden juga telah menginstruksikan kepada para kepala desa untuk lebih melibatkan masyarakat dalam menentukan arah pembangunan desa sesuai dengan kebutuhan yang ada. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengawasi penggunaan dana desa yang telah diberikan pemerintah pusat.  "Pengawasan yang paling baik itu adalah dari masyarakat," tutur Presiden saat itu.

     

    Sumber: Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Berita Terkait

    Presiden Gelar Griya Bersama Para Menteri di Istana Negara

    Acara gelar griya menjadi ajang untuk merenungkan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan harapan bagi bangsa Indonesia. Selengkapnya

    Presiden Tinjau Arus Mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen

    Dalam kunjungannya, Presiden melihat secara langsung kesiapan infrastruktur serta manajemen pelaksanaan mudik yang terpantau baik. Selengkapnya

    Presiden Lepas Pengiriman Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan

    Bantuan yang dikirimkan tersebut, kata Presiden, bernilai kurang lebih Rp30 miliar berupa obat-obatan dan peralatan-peralatan kesehatan dan Selengkapnya

    Presiden Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal Jelang Lebaran

    Presiden menekankan bahwa pada tahun ini diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pemudik dengan total sekitar 190 juta orang atau menin Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA