FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    25 10-2017

    2280

    Perbankan Indonesia Harus Adaptasi dengan Ekonomi Digital

    Kategori Berita Kominfo | srii003
    Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara menyampaikan keynote pada The Second Jakarta International Competition Forum (2JICF) di Ballroom Hotel Kempinski Jakarta Rabu (25/10/2017).

    Jakarta, Kominfo –  Saat ini Indonesia berada pada posisi keempat dalam bidang ekonomi di ASEAN. Oleh karena itu, menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara Indonesia harus bergerak lebih maju. “Maka dari itu, Indonesia harus berkompetisi dengan negara lain agar tidak tertinggal,” katanya saat memberikan Keynote pada penyelenggaraan The SecondJakarta International Competition Forum (2JICF) di Ballroom Hotel Kempinski Jakarta, Rabu (25/10/2017).

    Kompetisi di bidang keuangan, menurut Menteri Kominfo dapat dilakukan oleh perbankan Indonesia dengan beradaptasi dengan perkembangan dunia digital. “Sistem bank yang ada di Indonesia sebaiknya mencontoh sistem keuangan perusahaan e-Commerce Indonesia yaitu Go-Jek, sesuai dengan perkembangan ekonomi digital saat ini sehingga perekonomian di Indonesia dapat lebih berkembang," katanya.

    Menteri Kominfo menyatakan untuk memajukan perekonomian di Indonesia dan mendukung inovasi generasi muda, ada 7 isu utama dalam dunia digital economy yang m menjadi perhatian Kementerian Kominfo. "Tujuh isu utamayang harus kita perhatikan untuk memajukan perekonomian di Indonesia pertama Human Capital, yang kedua funding start-up, ketigaTaxation, keempat cyber security, kelima ICT infrastructure, keenam consumer protection, dan yang ketujuh logistic,” paparnya.

    Pada kesempatan ini Menteri Rudiantara menjelaskan pembangunan Palapa Ring yang dilakukan pemerintah Indonesia ber tujuan mendukung kelancaran proses pemajuan start-up di Indonesia. “Bagaimana kita bisa menghubungkan semuanya di Indonesia, mulai dari rakyat, instansi seperti rumah sakit, sekolah, sampai perusahaan, hal itu dapat diwujudkan dengan dibangunnya Palapa Ring, dengan begitu, semua bisa terkoneksi satu dengan yang lain,” terangnya.

    Kegiatan 2JICF digelar Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk membangun komunikasi antar pemangku kebijakan yang memiliki konsentrasi sama dalam penegakan hukum persaingan usaha, terutama ketika memasuki era ekonomi digital. Kegiatan bertema Disruptive Innovation, Competition Policy & Challenges to Emerging Markets itu menghadirkan narasumber antara lain CEO Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim, CCS Singapura Ng Ee Kia, Mckinsey India Toshan Tamhane, Hassan Qaqaya dari Melbourne University, dan beberapa stakeholders lainnya. (Biro Humas/SINA)

    Berita Terkait

    [Berita Foto] Menteri Budi Arie Bicara Ekonomi Digital ASEAN

    Pemerintah Indonesia terus mengakselerasi agenda transformasi digital nasional, termasuk memperkuat konektivitas digital, khususnya melalui Selengkapnya

    Menkominfo Ajak Masyarakat Makin Produktif dengan Kemajuan Digital

    Kemajuan ekosistem digital yang sudah ada ini harus dijaga bersama oleh seluruh masyarakat dari kejahatan keuangan berbasis digital yang mak Selengkapnya

    Awas Hoaks! Australia Sogok Indonesia dengan Senjata

    Ternyata klaim dalam video yang beredar tersebut adalah keliru. Selengkapnya

    Indonesia di Hannover Messe 2023, Buka Gerbang Investasi Teknologi Industri

    Status partner country di acara ini juga memperlihatkan inisiatif inovasi 4.0 yang diusung Indonesia. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA