Kominfo awali Natal dengan aksi sosial
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengawali perayaan Natal tahun ini dengan menggelar aksi sosial, sekaligus untuk mengura Selengkapnya
Pria yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) ini, juga membantah bahwa proyek tersebut terlampau mahal.
"Kemahalan di mana? Mahalkan relatif, perlu pahami juga perangkat yang dibeli," ujarnya usai membuka acara "Google Developers Launchpad" di Jakarta, Minggu (29/10/2017).
Semuel menjelaskan bahwa dana yang didapatkan dari proses lelang akan dipergunakan untuk membangun pusat kendali di kantor Kominfo. Selain itu, dana juga akan digunakan untuk membangun pusat data untuk menempatkan server.
"Belum lagi, untuk menghadirkan orang-orang yang mengoperasikan mesin ini. Selain itu, perlu juga untuk koneksi si mesin," lanjutnya.
Nantinya, sekitar 60 orang akan menjadi operator dari mesin sensor berbasis crawling itu. Operator-operator tersebut akan bertugas untuk menganalisis konten yang dianggap mencurigakan.
Sebagai informasi, proses lelang dimenangkan oleh PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI). Adapun harga yang diajukan PT Inti adalah Rp 198 miliar dengan harga terkoreksi Rp 194 miliar.
Diberitakan sebelumnya, Lembaga kajian Internet Development Institute (ID Institute) berpendapat bahwa proyek mesin sensor konten negatif yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) terlalu mahal.
"Kita hitung saja layanan penapisan yang lazim itu berapa harganya. Jadi silakan dihitung sendiri, enggak sampai ratusan juta kok tanpa harus membangun infrastruktur sendiri," jelas perwakilan dari ID Institute, Muhammad Salahuddien.
Sumber: https://www.suara.com/tekno/2017/10/29/163533/kemkominfo-bantah-mesin-sensor-kemahalan
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengawali perayaan Natal tahun ini dengan menggelar aksi sosial, sekaligus untuk mengura Selengkapnya
Untuk memperluas jaringan layanan internet yang mengalir sampai desa, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana membangun 4 Selengkapnya
Sampai hari ini, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai ratusan ribu orang. Angka ini terus bertambah dari hari ke hari. Selengkapnya
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menambahkan beberapa fitur terbaru di aplikasi Sistem Informasi Monitoring Alumni Sertif Selengkapnya