FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    08 11-2017

    14101

    3 Aplikasi Pesan Instan Buatan Lokal yang Bisa Kamu Gunakan

    Kategori Sorotan Media | Evita Devega

    Bergerak cepat, KemKominfo melayangkan surat peringatan kepada WhatsApp bahkan mengancam bakal memblokir layanan perpesan instan populer tersebut dalam jangka waktu 2x24jam. Bahkan Tenor sebagai pihak ketiga yang menyediakan konten GIF telah diblokir oleh Kemkominfo.

    Lalu, bagaimanakah apabila WhatsApp tidak menuruti permintaan Kemkominfo dan bakal diblokir penggunaannya di Indonesia?? Tenang, Memed bakal cari solusinya. Daripada kalian bingung WhatsApp bakal diblokir, berikut ini Memed kasih rekomendasi beberapa Messenger buatan LOKAL alias karya anak bangsa sendiri yang bisa dijadiin pilihan kalian atau setidaknya back up pengganti messenger WhatsApp.

     

    1.   Catfiz Messenger

    Catfiz memang sudah tak asing bagi kita. Sudah mulai bersaing bertahun lalu saat BBM masih jayanya. Dan hingga 2017 ini messenger Catfiz sudah diunduh lebih dari 1 juta user di Play Store.

    Catfiz merupakan messengeryang ringan serta unik, gabungan antara instant messaging, interaksi sosial media, streaming multimedia dan layanan cloud storage. Fiturnya banyak sekali, seperti terdapat interaksi layaknya social media seperti: status update, komentar, like, dan kutipan.

    Untuk berbagi multimedia, dokumen atapu file apapun bebas hingga 500MB. Dengan Catfiz, dapat langsung memainkan file video atau audio tanpa download terlebih dahulu, sehingga fitur ini dapat menghemat data. Untuk group chat dapat ditambahkan hingga 2000 anggota.

     

    2.  liteBIG Messenger

    Kehadiran liteBIG sudah lama yaitu sejak Agustus 2014 sudah nangkring di Playstore, maka tidak heran messenger buatan lokal ini tercatat sudah diunduh sebanyak 500ribu kali di PlayStore.

    Fitur-fitur dasar aplikasinya terbilang hampir sama dengan aplikasi messenger populer sejenis lainnya. Misalnya, fitur autosync yang akan mencari teman yang sudah menggunakan liteBIG, sehingga pengguna tidak perlu menambahkannya secara manual, walaupun fitur menambah teman berdasarkan nama pengguna atau e-mail tetap ada.

     Namun, liteBIG punya satu fitur unggulan, yaitu pengguna dapat mengedit atau menghapus pesan yang sudah terkirim. Selain itu, liteBIG dapat digunakan untuk mengirim file apa saja.

    Sedangkan untuk group chat, pengguna dapat membuat grup dengan anggota hingga 1.000 orang. Sebagai perbandingan, batas maksimal group chat di WhatsApp adalah 256 orang, yang merupakan peningkatan dari sebelumnya yang hanya mampu menangani hingga 100 orang.

     

    3.    PeSankita

    PesanKita atau biasa disingkat PS yang merupakan messenger yang digadang-gadang mirip WhatsApp. Aplikasi messenger buatan XecureIT ini termasuk bar, dan juga tampilan dan fitur yang ada di PS terbilang sederhana karena tidak ada untuk penulisan status atau foto profil yang sering kita temukan di WhatsApp dan Telegram. Meski demikian, PS memungkinkan membuat grup chat lebih dari 256 anggota yang itu serupa yang ada di WhatsApp.

    PS juga memiliki fungsi-fungsi seperti mengirim file dengan format apapun, mengirim foto dan video yang resolusinya tidak compress, pengguna dapat mengaktifkan fungsi di-screen capture oleh penguna lain, pengatur waktu untuk menghapus pesan secara otomatis setelah dibaca oleh penerima. Lalu, ada keamanan PS grup yang membedakan hak antara Pemilik (Pembuat) Grup, Administrator Grup, dan Anggota Grup, enkripsi (pengacak) pesan yang menyeluruh, termasuk pesan dalam grup.

    Dengan demikian, isi pesan hanya bisa dibaca oleh pengirim dan penerima pesan. Selain itu, isi pesan yang dikirim online, diproses dalam server dan disimpan dalam basis data di ponsel, seluruhnya dienkripsi dengan kunci milik pengguna. Tampilan latar chatting PS bisa diubah sesuai keinginan. Caranya masuk ke 'konfigurasi' lalu pilih penampilan dan klik 'Tema'. Ada warna, yaitu putih dan hitam

    PesanKita hingga saat ini baru diunduh sebanyak 5ribu saja, meskipun begitu messenger ini memiliki potensi yang bagus kedepannya.

    Sumber:https://kumparan.com/medio-tech/whatsapp-diblokir-ini-dia-aplikasi-messenger-lokal-yang-bisa-dijadikan-alternatif 

    Berita Terkait

    Kecerdasan Buatan Dukung Layanan Kesehatan Saat Pandemi

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G. Plate mengatakan bahwa kecerdasan buatan (artificial intelegence/AI) juga memil Selengkapnya

    Di Depan Investor, Rudiantara: Kami Ingin Banyak Unicorn RI

    Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) siap mendukung pertumbuhan startup Selengkapnya

    3 Tips Internetan Aman ala Kominfo

    Di balik keunggulan internet yang memungkinkan pengguna mengakses berbagai informasi tak terbatas di dalamnya, ada juga risiko keamanan yang Selengkapnya

    JK Tekankan Pentingnya Startup yang Bernilai Jual

    Wakil Presiden Jusuf Kalla menekankan para generasi muda mulai memikirkan startup yang bernilai jual. Menurut JK, tak cukup startup hanya me Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA