FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    09 11-2017

    3135

    Pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi Bagian Pengendalian Banjir Jakarta

    Kategori Berita Pemerintahan | ivon001
    Tinjauan Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Imam Santoso ke Bendungan99

    • Jakarta, Kominfo – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan 65 bendungan pada tahun 2015-2019 sesuai dengan Nawa Cita Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mewujudkan ketahanan pangan dan air di Indonesia. Hingga tahun 2017, telah mulai dibangun 39 bendungan yang terdiri dari 30 bendungan baru dan 9 bendungan telah selesai.  

    • Salah satu manfaat penting lainnya dari bendungan adalah pengendalian banjir, dimana Kementerian PUPR saat ini tengah membangun dua Bendungan Kering (dry dam) di Ciawi dan Sukamahi yang merupakan bagian dari rencana induk penanggulangan banjir Jakarta. 

    • Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Imam Santoso mengatakan Bendungan Kering di Ciawi dan Sukamahi merupakan yang pertama kalinya dibangun di Indonesia. Kedua Bendungan ini tidak untuk keperluan irigasi atau air baku namun berfungsi untuk mengejar kapasitas pengendalian banjir. Saat hujan datang, bendungan akan menampung air dan memperlambat aliran air hujan ke Jakarta.

    • “Dan itu kira-kira 13 persen dari debit banjir Sungai Ciliwung. Kalau ditambah lagi dengan berfungsinya sudetan, dan normalisasi sungai maka risiko banjir yang terjadi bisa kita kurangi luasan dan dampaknya. Jadi itu satu rangkaian untuk mengurangi beban yang ada di Jakarta," tutur Imam.

    • Dalam tinjauannya ke Bendungan Ciawi dan Sukamahi, Senin (6/11/2017), Imam meminta kepada pelaksana pembangunan Bendungan untuk terus melakukan pengawasan di lapangan sesuai instruksi Menteri PUPR. “Teman-teman di Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane diminta untuk terus konsentrasi dan melakukan percepatan di lapangan, karena ini proyek besar yang banyak ditunggu masyarakat,” tegasnya. 

    • Pembangunan kedua bendungan kering tersebut sangat penting untuk mengurangi banjir di Jakarta yang akan diikuti dengan selesainya normalisasi Kali Ciliwung yang berlokasi di Jakarta Outer Ring Road (JORR) sampai Manggarai. Kementerian PUPR melalui BBWS Cilcis Ditjen SDA telah menyelesaikan penambahan pintu air Manggarai dan Karet, serta tengah menyelesaikan Sudetan Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur.

    • Kontrak Pembangunan Bendungan Ciawi ditandatangani pada 23 November 2016 antara pihak SNVT PJSA Ciliwung Cisadane dan Abipraya-Sacna KSO sebagai pihak kontraktor dengan nilai pekerjaan konstruksi Rp 757,8 miliar melalui kontrak tahun jamak (multi years). Bendungan Ciawi merupakan bendungan kering (dry dam) memiliki volume tampung 6,45 juta m3 dan luas area genangan 29,22 hektar.

    • Sementara Penandatanganan kontrak pembangunan Bendungan Sukamahi senilai Rp 436,97 miliar dilakukan pada 20 Desember 2016 dengan kotraktor Wijaya-Basuki KSO. Bendungan Sukamahi memiliki daya tampung tampung 1,68 juta m3 dan luas area genangan 5,23 ha. Kedua bendungan tersebut ditargetkan selesai konstruksinya pada tahun 2019. 

    • Saat ini progres kedua bendungan tersebut dalam tahap pembebasan lahan dan pembangunan jalan akses. Hingga 6 November 2017, lahan Bendungan Sukamahi yang sudah bebas, seluas 10,33 hektar (22,19%) dari kebutuhan 46,56 hektar. Sementara lahan Bendungan Ciawi yang dibutuhkan seluas 78,79 hektar dan sudah dilakukan pembayaran 11,03 hektar (14,01%). 

    • Pembebasan lahan kedua bendungan dilakukan dengan skema dana talangan oleh kontraktor yang nantinya akan dibayarkan melalui anggaran Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). (*)

    • Sumber: https://www.pu.go.id/berita/12868/Pembangunan-Bendungan-Ciawi-dan-Sukamahi-Bagian-Pengendalian-Banjir-Jakarta

    • Biro Komunikasi Publik
    • Kementerian PUPR

    Berita Terkait

    Presiden Sambut Kunjungan Resmi PM Xanana Gusmao di Istana Bogor

    PM Xanana Gusmao beserta delegasi tiba di Istana Bogor sekitar pukul 09.00 WIB, diiringi oleh pasukan Nusantara, pasukan berkuda, dan korps Selengkapnya

    Presiden Ajak Talenta Muda Indonesia Jadi Bagian dari Semangat Reformasi Birokrasi

    Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa pemerintah akan membuka rekrutmen CASN sebanyak 2,3 juta formasi. Selengkapnya

    Presiden Dorong Pembangunan SDM dan Pelestarian Budaya di IKN

    Kepala Negara berharap nantinya masyarakat di IKN bisa berinteraksi dengan baik, hidup rukun, dan harmonis. Selengkapnya

    Soal Rempang, Presiden: Selesaikan dengan Baik, Kedepankan Kepentingan Masyarakat

    Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo menegaskan agar penyelesaian masalah Rempang tersebut harus dilakukan dengan baik dan tetap mengedepan Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA