FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    11 11-2017

    2720

    Presiden Tekankan Pentingnya Pembangunan Ekonomi Terbuka dan Inklusif

    Kategori Berita Pemerintahan | ivon001
    Pertemuan Informal Pemimpin APEC dan ASEAN, di Furama Resort, Da Nang, Vietnam, Jumat (10/11) sore.

    Da Nang, Kominfo - Setelah tiba di Da Nang, Vietnam, Presiden Joko Widodo langsung mengikuti pertemuan APEC Business Advisory Council (ABAC) Dialogue dan pertemuan APEC-ASEAN Leaders yang digelar pada Jumat, 10 November 2017 di kawasan Furama Resort, Da Nang, Viet Nam.

    Dalam ABAC Dialogue, Presiden menegaskan pentingnya pembangunan ekonomi yang terbuka dan inklusif guna mengatasi masalah ketimpangan yang terjadi di sejumlah negara di dunia. Apalagi Indonesia dinilai telah berhasil menerapkan sistem pembangunan inklusif melalui sejumlah program perlindungan sosial di Tanah Air.

    "Kita dinilai berhasil menyeimbangkan dan mengkombinasikan antara pertumbuhan dan _equity_. Misalnya melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dinilai mengkombinaksikan pertumbuhan dan distribusi, serta mengurangi ketimpangan," ujar Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir usai mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan APEC-ASEAN.

    Disamping itu, dalam pertemuan APEC-ASEAN yang pertama kali digelar berkat inisiatif Viet Nam tersebut, Presiden Jokowi juga menyatakan pentingnya membangun sinergitas yang solid antar negara anggota APEC maupun ASEAN.

    Indonesia sebagai pendiri kedua organisasi itu pun memiliki peran penting dalam mewujudkan sinergitas tersebut. "Di satu sisi kita ikut berperan dalam membentuk ASEAN dan APEC, namun pada saat yang sama perkembangannya harus juga memberikan kontribusi kepada kita secara nasional," ungkap A.M. Fachir.

    Menurut Presiden, sinergitas tersebut bisa diwujudkan dalam sejumlah kerja sama di berbagai bidang, mulai dari  e-commerce, pengembangan sumber daya manusia, hingga Regional Cooperation in Asia Pasific (RCAP) dengan Free Trade Area of Asia Pacific (FTAAP).  "ABAC dan ASEAN juga dapat membantu APEC membentuk pasar domestik intrakawasan sehingga tidak bergantung pada kawasan lain," tutur A.M. Fachir.

    Menanggapi hal tersebut, sejumlah pemimpin negara pun memberikan apresiasi dan pandangan positif terhadap pesan yang disampaikan Presiden Jokowi dalam forum tersebut. "Australia terutama dalam hal perdagangan karena ARCEP potensial maka akan segera digulirkan. Kalau Free Trade Area of Asia Pacific masih jauh," ucap A.M. Fachir.

     

    Sumber:

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin

    Berita Terkait

    Pemerintah Dukung Pembentukan Ekosistem Startup di Kawasan IKN

    Untuk memperkuat digitalisasi yang menjadi bagian penting dari ekosistem startup, Kemenparekraf telah mempersiapkan berbagai program yang di Selengkapnya

    Wapres Yakini KDEKS Jadi Penggerak Pembangunan Ekonomi Sultra

    Wapres menerangkan bahwa upaya pengelolaan sumber daya alam sejatinya harus dilakukan melalui praktik-praktik ekonomi yang bertanggung jawab Selengkapnya

    Wapres Paparkan Tiga Langkah Strategis Kembangkan Ekosistem Rantai Nilai Halal

    Selain dukungan multipihak, diperlukan langkah-langkah strategis dalam mewujudkan ekosistem tersebut. Selengkapnya

    Pemerintah Siapkan Desa Wisata Topang Pembangunan di IKN

    Sektor pariwisata di IKN mempunya prospek cerah untuk terus berkembang karena turut ditopang oleh daerah-daerah sekitar yang telah mapan sep Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA