FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    21 11-2017

    5052

    60 persen desa di Indonesia sudah tersentuh TIK

    Kategori Sorotan Media | Winda Ferrissa
    Ilustrasi Startup. ©2015 Merdeka.com

    Teknologi diyakini mampu memberikan efisiensi bagi para penggunanya. Termasuk juga pemakaian teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di pedesaan. Hal ini juga sebagai peningkatan sinergitas program kerja antara pemerintah pusat, daerah, dan pedesaan.

    Berdasarkan data dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes), tercatat sebanyak 75 ribu desa di Indonesia. Sayangnya, dari jumlah itu belum seluruhnya melek TIK.

    “Memang belum seluruh desa terkoneksi. Untuk saat ini baru 60 persen dari total jumlah desa yang terkoneksi dengan TIK,” ujar Septriana Tangkary, Direktur Pemberdayaan Industri Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) saat ditemui di kantornya Gedung Kemkominfo, Jakarta, Senin (20/11).

    Menurutnya, proses menggenjot desa agar terkoneksi TIK sudah dilakukan sejak tahun 2015. Itu pun, kata dia, bukan hanya dari Kemkominfo semata melainkan juga bekerja sama dengan Kemendes.

    “Sebetulnya, program desa ini bisa terkoneksi TIK sudah dicanangkan pada 2013 silam. Tetapi, karena aplikasinya itu baru ada di tahun 2015, maka kita lakukan di tahun tersebut. Setiap aplikasinya beda-beda untuk setiap desa ya,” ungkapnya.

    Meski begitu, ia meyakini bahwa pada tahun 2019, nantinya seluruh desa di Indonesia sudah bisa terkoneksi TIK. Hal itu juga karena adanya proyek Palapa Ring yang akan rampung pada 2019 nanti.

    “Tahun 2019, insyaallah bisa selesai semuanya juga,” jelasnya.

    Selain masalah infrastruktur internet, persoalan lain yang tak kalah penting untuk mendongkrak jumlah desa yang tersentuh TIK adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Percuma saja bila infrastruktur telah siap, namun SDM masih belum menunjukan kesiapan.

    “Ada banyak hal juga yang perlu dilakukan selain infrastruktur. Misalnya saja SDM dan keinginan dari pemerintah desa tersendiri untuk terkoneksi TIK,” katanya.

    Padahal, dilanjutkannya, bila kecanggihan TIK bisa diterapkan oleh pemerintah desa, akan banyak manfaat yang bisa diterima. Misalnya saja dapat melihat jumlah penduduk dan potensi yang bisa dikembangkan di daerah tersebut.

    “Maksudnya, bisa dikaji apa yang cocok untuk dikembangkan di desa itu,” terang dia. [idc]

    Sumber : https://www.merdeka.com/teknologi/60-persen-desa-di-indonesia-sudah-tersentuh-tik.html

    Berita Terkait

    Empat Prioritas Utama untuk 5G di Indonesia

    Jaringan 5G di Indonesia memang belum terimplementasi. Namun pemerintah sudah mulai berancang-ancang menyiapkan kehadirannya, salah satunya Selengkapnya

    Menkominfo Yakin Indonesia Tangguh Hadapi Pandemi

    Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyampaikan keyakinan bahwa Indonesia akan dapat melalui masa Selengkapnya

    5 Proposisi Indonesia soal Keamanan Data di Pertemuan G20

    Pemerintah Indonesia menyerukan kedaulatan dan keamanan data dalam pertemuan puncak dari rangkaian pertemuan G20 Digital Economy Ministerial Selengkapnya

    Akan ada unicorn dan decacorn baru Indonesia tahun ini

    Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengisyaratkan akan ada perusahaan rintisan yang menjadi unicorn tahun Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA