FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    22 11-2017

    1739

    Sinergisitas Desa Bersuara Untuk Indonesia

    Kategori Berita Kominfo | ivon001

    Pemalang, Kominfo - Memajukan desa melalui Desa Go Online menjadi komitmen Kementerian Komunikasi dan Informatika. Upaya itu secara aktif didukung oleh Relawan TIK yang turut membantu masyarakat agar bisa melek tehnologi. Semua terjalin dalam sinergisitas antarpihak dalam Festival Desa TIK Tahun 2017.

    “Kegiatan ini merupakan sinergitas program kerja antara pemerintah pusat, pemerintah Daerah, dan Relawan Pemberdayaan Desa–desa yang berbasis TIK. Sudah saatnya desa bangkit bekerja sesuai Nawacita. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan," kata Direktur Pemberdayaan Industri Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary dalam Pembukaan Festival Desa TIK Tahun 2017 di Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (21/11/2017).

    Menurut Direktur Septriana, desa diharapkan terlibat di dalam pembangunan bangsa, karena desa adalah bentuk pemerintahan terkecil dalam negara. "Desa juga harus mandiri dalam segala hal termasuk pengelolaan potensi desa, perencanaan pembangunan desa, dan pelayanan masyarakat desa dengan memanfaatkan TIK," tuturnya.

    Perhelatan Festival Destika 2017 diharapkan menjadi titik kebangkitan desa. "Desa-desa menjadi jalan perubahan untuk Indonesia yang  berdaulat, mandiri dan berkepribadian," kata Direktur Pemberdayaan Industri Informatika.

    Perhelatan yang mengusung tema Dihamparan Bumi Pemalang Pusere Jawa, Desa Bersuara untuk Indonesia merupakan salah satu program prioritas dari Kementerian Kominfo. Satu fokus keiatan adalah peningkatan kemampuan kampung untuk memberdayakan potensi desanya untuk kesejahteraan warganya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan Badan Usaha Antar Desa (BUMADES).

    "Untuk mencapai semua tujuan tersebut maka peran serta pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi menjadi sangat relevan. Teknologi akan membuka pasar yang lebih luas dan memotong rantai distribusi. Potensi ini harus ditangkap secara jeli oleh para pengelola BUMDES dan BUMADES sebagai peluang untuk membesarkan BUMDES maupun BUMADES yang telah dimiliki," ulas Septriana.

    Rangkaian kegiatan peningkatan kapasitas SDM TIK Desa dalam Festival Destika diharapkan mampu untuk menjadi ajang berbagi ilmu pengetahuan dan keterampilan serta praktek terbaik pemanfaatan TIK dari seluruh Desa dan Kampung di Indonesia.

    "Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kampung-kampung di Kabupaten Pemalang juga mampu belajar bersama dan melakukan proses replikasi dari keberhasilan kampung lainnya sehingga lima tahapan pembangunan desa yaitu Desa Bersuara, Desa Mandiri Teknologi, Desa Pelayan Publik, Desa Kelola Sumberdaya dan Desa Mandiri dan Berdaulat dapat diwujudkan," jelasnya.

    Melalui kebangkitan ekonomi desa diharapkan banyak permasalahan bangsa dapat diselesaikan. "Dengan peningkatan ekonomi kampung diharapkan migrasi penduduk dapat ditekan, pembangunan akan dapat lebih merata, serta berkurangnya kesenjangan antara pembangunan di perdesaan dan perkotaan," harap Direktur Pemberdayaan Industri Informatika.

    Pemerintah Kabupaten Pemalang sebagai tuan rumah telah mempersiapkan semua kebutuhan dengan didukung oleh Kantor Staf Presiden, Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan juga pemangku kepentingan di bidang Telekomunikasi dan Komunikasi terutama untuk kawasan perdesaan.  

    Berkaitan dengan Sistem Informasi Pembangunan Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan para penggiat pemberdaya Desa, LSM, dan Relawan TIK berkomitmen mendorong tersedianya platform aplikasi Sistem Informasi Desa dan Kawasan.  Selain itu, Kementerian Kominfo juga mengembangkan Program Prioritas UMKM Go Online, Petani dan Nelayan Go Online, 1000 Technopreneur, Siberkreasi dan 1 Juta Domain.

    Festival Destika ke-5 2017 dihadiri Bupati Pemalang, Kepala Dinas Kominfo Pemalang, Staf Ahli Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal, dan Muspida Kabupaten Pemalang. Selain itu juga dimeriahkan dengan sejumlah perangkat desa, petani, nelayan, siswa dan mahasiswa setempat, masyarakat sekitar, dan tokoh masyarakat lainnya.

    Berbagai workshop dengan materi mengenai isu pedesaan digelar dalam rangkaian Festival Destika 2017. Penyelenggaraan tersebar di beberapa desa dan berlangsung secara paralel. Ada pula pameran oleh 48 stand UMKM yang menyukseskan Program Petani Go Online, Nelayan Go Online, dan UMKM Go Online Kominfo.(IM)

    Berita Terkait

    Awas Hoaks! Bantuan OJK untuk Lunasi Pinjol

    OJK membantah soal bantuan bagi masyarakat untuk melunasi jeratan pinjol. Selengkapnya

    Kominfo Mulai Feasibility Study Open RAN di Indonesia

    Keberadaan Open RAN ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi CAPEX dan OPEX pada penggelaran jaringan serta menjadi salah satu opsi dalam Selengkapnya

    Awas Hoaks! Pengungsi Rohingya Sengaja Dikirim ke Indonesia

    Klaim pengungsi Rohingya sengaja dikirim ke Indonesia agar teralihkan dari isu Palestina tidak sesuai fakta. Selengkapnya

    Peringatan HAN 2023, Anak-Anak Aset Masa Depan Indonesia

    Peringatan Hari Anak Nasional menjadi momentum yang tepat untuk menggaungkan dan mengingatkan kembali kepada masyarakat terhadap perlindung Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA