Siaran Pers No. 289/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Menteri Budi Arie Sambut Baik Minat Jepang Kembangkan 5G Open RAN di Indonesia
Pemerintah membuka masukan dan saran dari negara-negara yang sudah lebih dulu mengaplikasikan teknologi 5G. Selengkapnya
Siem Reap, Kamboja - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menghadiri Upacara Pembukaan The 17th ASEAN Telecommunication and Information Technology Ministers Meeting (ASEAN TELMIN-17) yang diselenggarakan di Apsara Palace Hotel and Conference, Siem Reap, Kamboja, Kamis (30/11/2017). ASEAN TELMIN-17 dibuka oleh Perdana Menteri Kerajaan Kamboja Samdech Techo Hun Sen, sementara sidang dipimpin oleh tuan rumah yaitu Menteri Pos dan Telekomunikasi Kerajaan Kamboja Tram IV Tek. Sedangkan Menteri Kominfo Rudiantara dalam sidang kali ini dipercaya menjadi Vice-Chairman.
ASEAN TELMIN merupakan implementasi AIM 2020 (Asean ICT Masterplan) yang pada yang pada pertemuan ke-17 ini bertema “ICT Connectedness and Readiness: Towards a digitally Integrated Community”. ASEAN TELMIN 17 membahas agenda Siem Reap Declaration, proyek-proyek usulan untuk work cycle 2018, serta pembahasan status keuangan ASEAN ICT Fund (AICTF).
Dalam Pertemuan ASEAN Telmin ini, Menteri Kominfo Rudiantara menekankan kepada Telmin bagaimana agar para menteri dapat memberikan directives kepada Telsom agar Work Cycle nya dapat berjalan lebih efektif. Di samping itu, Rudiantara memberikan pandangan kesempatan kepada kolega para Menteri ASEAN berupa pentingnya strategi penyediaan layanan aplikasi dan/atau Over The Top (OTT).
“Sebagai pasar media sosial terbesar di dunia, ASEAN belum memiliki kebijakan/regulasi harmonis dalam menghadapi isu-isu terkait layanan OTT, seperti konten negatif, perlindungan pengguna, dan isu perpajakan. Dalam kaitan ini, Indonesia mengusulkan dan menghimbau Asean Member Countries untuk membentuk joint-force untuk menyusun strategi bersama dalam menghadapi isu-isu tersebut,” jelas Rudiantara.
Pada Rangkaian Pertemuan ASEAN Telmin ini, Menteri Kominfo Rudiantara akan melakukan rangkaian pertemuan bilateral dengan beberapa mitra sesama Negara Asean dan juga Negara mitra ASEAN seperti Jepang dan Amerika Serikat.
Sidang The 17th ASEAN Telecommunication and Information Technology Ministers Meeting ini diselenggarakan di Apsara Palace Hotel and Conference, Siem Reap, Kamboja dari tanggal 28 November sampai 1 Desember 2017. Sidang didahului dengan rangkaian pertemuan TELSOM Joint Working Groups Meeting (JWG) dan Governing Council (GC) pada tanggal 27 November 2015 serta the 18th ASEAN Telecommunication and Information Technology Senior Officials Meeting (TELSOM ke-18) tanggal 28-29 November 2017.
Delegasi Republik Indonesia (Delri) pada ASEAN TELMIN-17 dipimpin oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Sedangkan ASEAN TELSOM ke-18 dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kominfo, Farida Dwi Cahyarini, Delri, lainnya terdiri dari Plh. Kepala Pusat Kerja Sama Internasional dan Direktur Pemberdayaan Informatika, beserta perwakilan dari Kementerian Luar Negeri.
Sebagai bagian dari rangkaian ASEAN Telsom, diselenggarakan juga juga kompetisi ASEAN ICT Award 2017 di mana Indonesia menghadirkan Aplikasi Hoax Analyzer pada kategori Research and Development.
BIRO HUMAS
KEMENTERIAN KOMINFO
Pemerintah membuka masukan dan saran dari negara-negara yang sudah lebih dulu mengaplikasikan teknologi 5G. Selengkapnya
Menteri Budi Arie menyatakan Indonesia menggunakan pendekatan horizontal dan vertikal untuk menyusun regulasi yang berkaitan dengan teknolog Selengkapnya
Kehadiran pedoman etika menjadi acuan untuk mengurangi risiko pemanfaatan teknologi AI untuk sektor komunikasi publik. Selengkapnya
Menkominfo mengingatkan pelaku komunikasi publik untuk memiliki strategi dalam beradaptasi dengan teknologi AI. Selengkapnya