Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Menkominfo Percepat Adaptasi Digital BBPPT
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Menkominfo Percepat Adaptasi Digital BBPPT Selengkapnya
Pengusaha hotel yang tergabung dalam Persatuan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) akan membuat aplikasi online travel agent yang berbasis sharing ekonomi. Tujuannya, adalah untuk menyaingi aplikasi online travel agent milik Airbnb.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara mengatakan, pihaknya menyambut baik wacana dari PHRI untuk membuat travel agent berbasis aplikasi. Karena menurutnya, upaya tersebut sangatlah baik bagi pemerintah maupun masyarakat.
Pasalnya, dengan adanya online travel agent yang didirikan oleh PHRI, maka pendapatan negara melalui pajak akan semakin banyak. Sementara dari sisi lainnya, masyarakat akan bisa mendapatkan pekerjaan baru untuk meningkatkan taraf hidupnya.
"Ya baguslah kita dukung. Karena kan domestik bagi Kominfo dia menghemat bandwit, karena kalau Airbnb kan otorisasi pakainya kabel laut. Kalau dalam negeri kan dia traffic-nya lokal oh saya dukung," ujarnya saat ditemui di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (12/12/2017).
Menurut Rudiantara, saat ini ada dua travel agent yang berbasis sharing economy di Indonesia. Untuk OTA asing, ada Airbnb yang menganut prinsip bisnis tersebut.
"Itu bukan website itu aplikasi Airbnb seperti airyrooms itu bukan website. Kalau website dimana mana sudah ada. Ini kan hanya memanfaatkan ceruk ceruk yang masih bisa diekspos. Ekonomi sharing itu misalnya kursi ini ada sepuluh kepakai cuma enam karena apa pakar sudah dijagain semua," jelasnya.
Menurut Rudiantara , tidak bijak jika pemerintah memblok salah satu maupun salah dua dari OTA tersebut. Pasalnya, banyak masyarakat yang sudah merasakan manfaatnya. "Sekarang gini Airbnb kan internasional, di Indonesia juga kan ada juga airyrom itu mau di blok? Kembali kepada sektor kebijakan sektor apa nanti saya bantu sektornya," ucapnya.
Sebagai informasi, PHRI mengeluhkan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan online travel agen. Pasalnya, online travel agent baik asing maupun lokal dinilai tidak membayar pajak kepada pemerintah.
(rzk)
Sumber: https://economy.okezone.com/read/2017/12/12/470/1829251/saingi-airbnb-pengusaha-hotel-indonesia-ingin-buat-aplikasi-travel-agent
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Menkominfo Percepat Adaptasi Digital BBPPT Selengkapnya
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menggandeng perusahaan rintisan (start-up) bidang teknologi seperti Gojek untuk Selengkapnya
Tiga kementerian, yakni Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Selengkapnya
Rampungnya Palapa Ring Timur disebut dapat mendorong tarif telekomunikasi yang lebih murah, terutama untuk pengguna di wilayah Timur Indones Selengkapnya