Kaum Ibu Didorong Melek Literasi Digital

Pemahaman dan pengetahuan literasi digital di Indonesia masih minim dan perlu ditingkatkan, khususnya di kalangan orang tua di antaranya ibu yang banyak memiliki interaksi dan melakukan pengasuhan kepada anak.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, melalui literasi digital, pengguna bisa memilah dan memilih. Sebab perkembangan digital teknologi tidak bisa disetop.

"Ibu harus tahu bagaimana mengakses Youtube, akun Facebook. Membuat ibu lebih pintar dari anak juga diperlukan," katanya di sela-sela diskusi Kebaya Kopi dan Buku bertema Ibu Cerdas di Era Digital, di ruang serba guna Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), di Jakarta, Sabtu (16/12).

Sosialiasi literasi digital ini tengah digencarkan Kemkominfo terutama di daerah yang sudah memiliki infrastruktur teknologi.

Oleh karena itu para ibu yang anaknya kini merupakan era generasi milineal didorong untuk melek literasi digital. Pemerintah pun terus mendorong sosialisasi literasi digital agar masyarakat bisa memanfaatkan teknologi digital dengan bijak.

Menkominfo menambahkan, peran ibu dalam pengasuhan sangat besar. Di era digital saat ini ibu juga harus punya kemampuan memahami teknologi yang berkembang.

Pendampingan ibu kepada anaknya yang juga dekat dengan dunia teknologi digital diperlukan agar anak tumbuh secara positif.

"Kontennya di teknologi digital itu bisa positif atau negatif. Jika ibu bilang anak jangan masuk konten tertentu berarti ibu minimal punya kemampuan untuk mengetahuinya," ucapnya.

Di sisi lain, sisi positif perkembangan teknologi digital bisa dimanfaatkan ibu untuk berkarya dan memanfaatkan peluang untuk meningkatkan ekonomi seperti berjualan hasil masakannya yang diunggah ke media sosial.

Saat ini lanjutnya jumlah pengguna gawai di Indonesia mencapai 174 juta jiwa. Jumlah ini diperkirakan terus meningkat seiring perkembangan teknologi itu sendiri.

Dari jumlah itu perlu pengguna internet di Indonesia mencapai 132,7 juta jiwa. Jumlah ini setara penjumlahan total penduduk Malaysia, Thailand dan Singapura.

Sumber: http://www.beritasatu.com/iptek/468842-kaum-ibu-didorong-melek-literasi-digital.html