FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    27 12-2017

    3306

    Daerah Bergerak Menuju Smart City

    Kategori Sorotan Media | Ayu Yuliani

    Pemerintah Kota Sukabumi akan menerapkan konsep smart city dengan memberikan pelayanan berbasis aplikasi. Dinas Komunikasi dan Informatika setempat sudah menyiapkan aplikasi e-budgeting dan e-planning.

    "Kita sudah siap. Aplikasinya juga sudah oke," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Sukabumi, Gabriel Majid Sukarman dikutip dari Media Indonesia, Selasa 26 Desember 2017.

    Secara teknis, e-planning di bawah koordinasi Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, sedangkan e-budgeting berada di bawah koordinasi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah.

    "Mudah-mudahan pada 2018 kita bisa melaksanakannya. Aplikasinya sudah ada 100 lebih, tinggal diintegrasikan saja," kata Gabriel.

    Anggaran yang disediakan dari Dinas Kominfo sebesar Rp2,6 miliar. Meski kecil, banyak daerah melakukan studi banding ke Sukabumi. Gabriel mencontohkan studi banding yang dilakukan Pemkab Badung, Bali, dan Depok.

    Aplikasi Smart City ini juga dikembangkan di Bangka Belitung. Tanah kelahiran mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama itu mengembangkan aplikasi Bantuku.

    Aplikasi ini dikhususkan untuk membantu wisatawan menemukan berbagai tempat wisata, maupun kuliner, serta lainnya di Bangka Belitung.

    Kepala Dinas Kominfo Babel, Sudarman mengatakan, mereka baru menginput beberapa usaha yang sudah terkoneksi internet. Para pengusaha siap melayani apabila ada orderan melalui aplikasi Bantuku.
     
    "Yang punya usaha cukup mengisi data, kita masukan ke aplikasi. Selanjutnya mereka akan diberi kode password," kata Sudarman.
     
    Dia menyebutkan aplikasi seperti La Muter dan La Laper masih sedikit pengusaha yang menginput. Padahal, di Bangka Belitung cukup banyak tempat usaha kuliner.
     
    Command Center
     
    Masih terkait dengan konsep Smart City, Kota Malang secara resmi meluncurkan program Ngalam Command Center (NCC) sebagai awal menuju kota berpredikat Smart City. Kepala Dinas Kominfo Kota Malang, Zulkifli Amrizal menjelaskan kehadiran NCC secara bertahap akan menuju konsep smart city.
    "Keberadaan NCC akan membantu mempercepat layanan kepada masyarakat. Selain itu juga lebih transparan, efektif, dan setiap kegiatan bisa terpantau secara langsung," kata Zulkifli di sela-sela peluncuran NCC di Malang, akhir pekan lalu.
     
    Sama halnya di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, juga memiliki command center yang diresmikan pada Kamis 21 Desember 2017.
     
    Menurut Kepala Dinas Kominfo Kudus Kholid, command center merupakan salah satu wujud dari visi Kudus Smart City. Command Center ini terkoneksi dengan aplikasi Menara (Menjaga Amanah Rakyat). Program inovasi dari sejumlah OPD ini bisa dipantau termasuk program layanan medis darurat.
    Sumber: http://news.metrotvnews.com/peristiwa/GKdQlLrN-daerah-bergerak-menuju-smart-city

    Berita Terkait

    Kominfo Dorong Transformasi Menuju Masyarakat Digital

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berkomitmen bekerjasama dengan negara anggota ASEAN dalam pembangunan transformasi digital. Selengkapnya

    Pemerintah Berhasil Percepat Transformasi Digital

    Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) memaparkan keberhasilan Indonesia dalam mempercepat proses transfor Selengkapnya

    Indonesia Bersiap Menghadapi Pertukaran Data Digital

    Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyebut Indonesia harus siap melakukan Data Free Flow with Trust (DFFT) atau pertukaran data Selengkapnya

    Senjata Qlue wujudkan smart city

    AKARTA (IndoTelko) - Aplikasi Qlue bersama Kementerian Komunikasi dan Infomatika (Kominfo) berkomitmen menciptakan smart city untuk memperce Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA