FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    05 01-2018

    1955

    Koncoan, Media Sosial Lokal Luncurkan Aplikasi Messenger

    Kategori Sorotan Media | Ayu Yuliani

    Setelah sebelumnya hanya menggunakan versi desktop, salah satu media sosial lokal, koncoan.com kini mulai merambah pasar android. Mereka pun meluncurkan messenger atau aplikasi percakapan dan timeline versi smartphone.

    Alasan diluncurkannya messenger ini tak lain karena banyaknya permintaan dari para pengguna media sosial yang menginginkan agar Koncoan dapat diakses lebih cepat melalui aplikasi Android.

    "Koncoan lebih banyak mendengar feedback dari user (pengguna). Itu karena koncoan dibuat untuk para pengakses internet yang kesehariannya beraktivitas di sosial media," kata CEO Koncoan.com, Muhammad Guntur Budiawan, di Surabaya, Kamis (4/1).

    Menurut Guntur, Koncoan baru meluncurkan perpesanan instan karena jumlah pesan yang masuk di media sosial itu sangat tinggi yaitu nyaris menyentuh 7 ribu per hari. Sistem perpesanan sendiri end-to-end artinya hanya penerima pesan dan pengirim yang tau pesannya.

    "Kami tahu, data Kemkominfo bahwa setidaknya 65 persen informasi hoaks itu bersumber dari media sosial asing dan ada 7 ribu kasus kejahatan seks anak (Paedofil) ada di sana," ungkapnya.

    Mendapati hal itu, kata Guntur, Koncoan membuat sebuah keamanan pengguna agar hal-hal semacam itu tidak terjadi pada situs sosial lokal. Dengan kehadiran messenger ini tentu diharapkan Koncoan tetap menjaga sisi keamanan dan kenyamanan.

    Pria yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim ini mengaku tengah mempersiapkan kematangan dalam sistem maupun konten yang positif. Ini dilakukan agar user dalam beraktivitas di sosial media lebih aman dan sesuai norma-norma yang berlaku di Indonesia.

    "Koncoan beda dengan media sosial asing (Facebook). Maka tujuan kami yaitu bagaimana agar sekitar 80 juta pengakses sosial media asing bisa beralih ke koncoan.com dan beraktivitas di sana agar semua dapat tetap terpantau di Indonesia, bukan di luar negeri," pungkasnya.

    Dia juga menjelaskan, koncoan.com memang mengalami banyak kendala, hal yang paling prinsip yaitu masalah pendanaan. Sebab, mengelola sosial media dengan jumlah pengguna besar itu butuh pendanaan besar.

    "Saat ini koncoan.com masih mengandalkan kantong pribadi," tuturnya.

    Guntur mengatakan pengguna koncoan tumbuh pesat pada angka 10 ribu pengguna sejak dibuka pada November 2017. Meski sempat ditutup lantaran mengalami kekosongan anggaran, koncoan kembali dibuka pada Desember 2017 dan mengusung sejumlah konten yang tidak dimiliki media sosial lainnya.

    "Kami memiliki konten news agregator, jual beli, pesanan tiket, update video, foto dan audio. Saat ini koncoan masih menerapkan login yang cepat agar masyarakat bisa segera beralih ke koncoan.com," jelasnya.

    Bahkan, lanjut dia, kedepan koncoan akan menerapkan Nomor Induk Keluarga (NIK) sebagai satu identitas pengguna di media sosial karena koncoan menerapkan satu pengguna satu akun.

    Sumber: http://tekno.akurat.co/id-152082-read-koncoan-media-sosial-lokal-luncurkan-aplikasi-messenger

    Berita Terkait

    Kemkominfo Tingkatkan Kemampuan Aplikasi PeduliLindungi

    Sampai hari ini, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai ratusan ribu orang. Angka ini terus bertambah dari hari ke hari. Selengkapnya

    Kemkominfo Tambah Fitur Aplikasi Simonas

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menambahkan beberapa fitur terbaru di aplikasi Sistem Informasi Monitoring Alumni Sertif Selengkapnya

    Kemkominfo latih penggunaan aplikasi desa di PPU

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melatih penggunaan aplikasi administrasi kependudukan (adminduk) pada 30 desa di Kabupat Selengkapnya

    Mengenal "KIM", Mitra Kominfo Sosialisasikan Pemilihan Serentak 2020

    Salah satu hal yang paling penting dalam sebuah agenda politik nasional Pemilihan Serentak 2020 adalah aspek sosialisasi untuk membuka cakra Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA