FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    22 01-2018

    4923

    Aplikasi Kencan LGBT Terus Muncul, Ini Kata Menkominfo

    Kategori Sorotan Media | Steffani Dina
    Ilustrasi pengggunaan aplikasi. (Sumber Foto: Liputan6)

    Bintang.com, Jakarta LGBT tengah menjadi perbincangan hangat, terkait hal tersebut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyebut pihaknya sudah berkali-kali memblokir aplikasi kencan kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender, namun aplikasi tersebut masih bisa diakses.

    Terkait kejadian tersebut, Rudiantara mengatakan penyebabnya adalah aplikasi yang pindah DNS. ""Blued dari 2016 sudah diblokir, tetapi aplikasi ini pindah DNS. Tahun 2017 diblokir lagi, pindah DNS lagi, sekarang pindah lagi DNS-nya, tetapi kita sudah minta blokir lagi (kepada Google)," katanya, Kamis (18/1/2018) dilansir dari laman Liputan6.

    Meski begitu, ia mengatakan jika pihaknya akan terus membersihkan aplikasi-palikasi kencan untuk LGBT. "Blued pindah-pindah DNS terus, sudah lebih dari enam kali (pindah DNS). Kami enggak pernah berhenti membersihkan itu," ujarnya.

    Lebih lanjut ia mengatakan setidaknya Kemkominfo menemukan 70 aplikasi yang mengandung konten LGBT di Play Store. "Dari Senin lalu kami sudah minta blokir, ada 70 aplikasi. Kami tidak pernah berhenti membersihkan itu," terangnya.

    Sejak akhir Desember 2017 isu LGBT ramai menjadi perbincangan saat Mahkamah Konstitusi menolak uji materi terhadap sejumlah pasal yang mengatur kejahatan terhadap kesusilaan di Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

    Menanggapi isu LGBT tersebut, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mengimbau masyarakat, bahwa sebagai umat beragama harus mengajak para LGBT untuk kembali ke jalan yang benar dan tak mengucilkan mereka. "Jika berpikir mereka melakukan tindakan yang sesat, maka jadi kewajiban kita untuk mengajak ke jalan yang benar," kataya.

    Sumber: http://www.bintang.com/lifestyle/read/3234181/aplikasi-kencan-lgbt-terus-muncul-ini-kata-menkominfo

    Berita Terkait

    Percepat Transformasi Digital di Tengah Pandemi, Ini yang Dilakukan Kemkominfo

    Pemerintah mendorong adanya adaptasi kehidupan baru yang mengakselarasi transformasi digital di tengah pandemi Covid-19. Direktorat Jenderal Selengkapnya

    Apa yang Harus Dilakukan Jika Jadi Korban Penipuan Online? Ini Solusi Kominfo

    Selama era new normal, masyarakat diminta untuk lebih hati-hati terhadap kejahatan dunia maya, seperti penipuan (fraud) transaksi online. Selengkapnya

    Aplikasi Pelacak Covid-19 Diakses 3,45 Juta Pengguna

    Menteri BUMN Erick Thohir menyebut aplikasi pelacak covid-19 (PeduliLindungi) telah diakses oleh 3,45 juga pengguna di Tanah Air. Aplikasi t Selengkapnya

    Daftar 60 Hoaks tentang Virus Corona Temuan Kemkominfo

    Liputan6.com, Jakarta - Mewabahnya virus corona di Tiongkok hingga ke seluruh dunia membuat banyak orang Indonesia panik. Kepanikan warga di Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA