Presiden Gelar Griya Bersama Para Menteri di Istana Negara
Acara gelar griya menjadi ajang untuk merenungkan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan harapan bagi bangsa Indonesia. Selengkapnya
Presiden Kunjungi National Martyrs’ Memorial
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana, Minggu (28/01/2018) pagi mengunjungi Bangladesh National Martyrs’ Memorial Savar. - (Rusman - Biro Sekretariat Presiden)
Savar, Kominfo - Mengawali kegiatan hari kedua kunjungan kenegaraan ke Bangladesh, Minggu, 28 Januari 2018, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo berkunjung ke National Martyrs’ Memorial di Savar, Bangladesh. Monumen ini adalah tempat mengenang para pejuang kemerdekaan Bangladesh.
Presiden dan Ibu Iriana tiba di monumen tersebut pada pukul 08.30 Waktu Setempat (WS) atau 09.30 WIB dan disambut oleh beberapa pejabat dari Kementerian Pertahanan Bangladesh.
Tak berapa lama berselang, Presiden dan Ibu Iriana berjalan kaki menuju tempat peletakan karangan bunga. Di tempat itu, Presiden didampingi pasukan kehormatan meletakkan karangan bunga, untuk kemudian mengheningkan cipta selama satu menit.
Setelah meletakkan karangan bunga, Presiden dan Ibu Iriana mengisi buku tamu di tempat yang telah disediakan. Kegiatan di National Martryrs’ Memorial diakhiri dengan penanaman pohon Tanjung. "Bismillahirrahmanirrahim," ucap Presiden saat menanam pohon dan menyiramnya.
Dari National Martyrs’ Memorial, Presiden dan Ibu Iriana melanjutkan perjalanan menuju Bangabhandu Memorial Museum.
Sumber:
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Bey Machmudin
Berita Terkait
Presiden Berbuka Puasa Bersama dengan Menteri Kabinet Indonesia Maju
Ini merupakan buka puasa bersama yang digelar kembali di Istana setelah terakhir digelar pada tahun 2019 lalu. Selengkapnya
Presiden Hadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2024
Kepala Negara menyampaikan apresiasi terhadap seluruh insan pers di Tanah Air yang telah konsisten menemani masyarakat Indonesia dalam kehid Selengkapnya
Presiden Tegaskan Kabinet Indonesia Maju Sangat Solid
Penegasan tersebut disampaikan Kepala Negara guna menanggapi isu kegaduhan yang terjadi di kabinet yang dipimpinnya saat ini. Selengkapnya
