Kunjungan ke Surakarta, Menteri Budi Arie Akan Bahas Percepatan Ekosistem 5G
Consensus Announcement 5G merupakan salah satu pilar TIK untuk mempercepat Transformasi Digital di Indonesia. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan penanganan kasus kekerasan dan eksploitasi seksual pada anak di dunia internet harus melibatkan seluruh ekosistem. Hal ini ia sampaikan dalam Konferensi Nasional Internet Aman untuk Anak – TEM@N ANAK” di Jakarta, Selasa (06/02/2017).
“Pendekatannya harus dari ekosistem. Pemerintah tidak boleh, tidak bisa sendirian, semuanya harus bergerak. Bukan hanya Kementerian PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, red.) saja, kementerian lain juga dilibatkan, NGO, CSO juga harus ada,” katanya.
Lebih lanjut Menteri Rudiantara menekankan bahwa rumah adalah lapisan pertama dalam perlindungan anak dalam menggunakan internet. “Harus dimulai dari rumah. Dari orang tua, orang tua, orang tua. Bukan anak-anak itu tidak boleh akses internet, tapi bagaimana didampingi. Baru sekolah, kemudian masyarakat,” jelasnya.
Menurut Menteri Kominfo, terdapat dua pendekatan yang dilakukan Kementerian Kominfo dalam penanganan internet. “Pendekatannya dari hulu ke hilir. Kalau di hilir, pemblokiran. Di hulu, Kominfo sediakan 289ribu situs yang dianggap positif, whitelist ini sudah 289ribu dan kebanyakan domain .edu artinya khusus untuk pendidikan dan dapat diakses anak-anak,” jelasnya.
Sementara itu Plt. Deputi Perlindungan Anak Kementerian PPPA, Lies Rusdianti, turut menegaskan perubahan pola pikir di lingkungan keluarga dan masyarakat turut berperan penting dalam mengentaskan kekerasan pada anak. “Kita juga harus mengubah mindset yang menerima dan membenarkan kekerasan terhadap anak. Harus berikan layanan yang menjangkau, memberi pemahaman kepada orang tua, pemahaman kepada anak-anak untuk melindungi diri sendiri. Kita butuh partisipasi dari semua komponen masyarakat,” jelas Lies. (VY)
Consensus Announcement 5G merupakan salah satu pilar TIK untuk mempercepat Transformasi Digital di Indonesia. Selengkapnya
Konektivitas yang cepat dan merata akan membuka peluang bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi digital untuk meningka Selengkapnya
Indonesia menjadi negara di Asia Tenggara pertama yang menjadi mitra resmi pertama event pameran industri internasional tersebut. Selengkapnya
Dirjen Ismail mengajak generasi muda untuk berkarya demi kemajuan teknologi bangsa. Selengkapnya