FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    06 02-2018

    1707

    Tangani Kasus Kekerasan Anak di Internet, Semua Ekosistem Harus Terlibat

    Kategori Berita Kominfo | Viska
    Menteri Kominfo Rudiantara dalam jumpa pers Konferensi Nasional Internet Aman untuk Anak – TEM@N ANAK” di Jakarta, Selasa (06/02/2017). - (UK)

    Jakarta, Kominfo – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan penanganan kasus kekerasan dan eksploitasi seksual pada anak di dunia internet harus melibatkan seluruh ekosistem. Hal ini ia sampaikan dalam Konferensi Nasional Internet Aman untuk Anak – TEM@N ANAK” di Jakarta, Selasa (06/02/2017).

    “Pendekatannya harus dari ekosistem. Pemerintah tidak boleh, tidak bisa sendirian, semuanya harus bergerak. Bukan hanya Kementerian PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, red.) saja, kementerian lain juga dilibatkan, NGO, CSO juga harus ada,” katanya.

    Lebih lanjut Menteri Rudiantara menekankan bahwa rumah adalah lapisan pertama dalam perlindungan anak dalam menggunakan internet. “Harus dimulai dari rumah. Dari orang tua, orang tua, orang tua. Bukan anak-anak itu tidak boleh akses internet, tapi bagaimana didampingi. Baru sekolah, kemudian masyarakat,” jelasnya.

    Menurut Menteri Kominfo, terdapat dua pendekatan yang dilakukan Kementerian Kominfo dalam penanganan internet. “Pendekatannya dari hulu ke hilir. Kalau di hilir, pemblokiran. Di hulu, Kominfo sediakan 289ribu situs yang dianggap positif, whitelist ini sudah 289ribu dan kebanyakan domain .edu artinya khusus untuk pendidikan dan dapat diakses anak-anak,” jelasnya.

    Sementara itu Plt. Deputi Perlindungan Anak Kementerian PPPA, Lies Rusdianti, turut menegaskan perubahan pola pikir di lingkungan keluarga dan masyarakat turut berperan penting dalam mengentaskan kekerasan pada anak. “Kita juga harus mengubah mindset yang menerima dan membenarkan kekerasan terhadap anak. Harus berikan layanan yang menjangkau, memberi pemahaman kepada orang tua, pemahaman kepada anak-anak untuk melindungi diri sendiri. Kita butuh partisipasi dari semua komponen masyarakat,” jelas Lies. (VY)

    Berita Terkait

    Kunjungan ke Surakarta, Menteri Budi Arie Akan Bahas Percepatan Ekosistem 5G

    Consensus Announcement 5G merupakan salah satu pilar TIK untuk mempercepat Transformasi Digital di Indonesia. Selengkapnya

    Transformasi Digital dan Pemerataan Akses Internet Kunci Indonesia Maju 2045

    Konektivitas yang cepat dan merata akan membuka peluang bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi digital untuk meningka Selengkapnya

    Ada Target Investasi dalam Keikutsertaan Indonesia di Event Internasional

    Indonesia menjadi negara di Asia Tenggara pertama yang menjadi mitra resmi pertama event pameran industri internasional tersebut. Selengkapnya

    Manfaatkan 5G, Konten Lokal Harus Jadi Solusi

    Dirjen Ismail mengajak generasi muda untuk berkarya demi kemajuan teknologi bangsa. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA