FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    07 02-2018

    3900

    Siswa SMK Pasundan 2 Kota Bandung Kenali Pengelolaan Akses Jaringan Kominfo

    Kategori Berita Kominfo | ivon001
    Kepala Sub Bagian Tata usaha Bagian Pelayanan Informasi Biro Hubungan Masyarakat Setjen Kementerian Kominfo, Sugeng Pramono menyampaikan informasi Program Prioritas Kementerian dalam kunjungan siswa SMK Pasundan 2 Kota Bandung, di Ruang Sebaguna Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (07/02/2018). - (Agus Yudi H)

    Jakarta, Kominfo – Rabu (07/02/2018) pagi, Kementerian Komunikasi dan Informatika menerima kunjungan istimewa. Sebanyak 200 orang siswa SMK Pasundan 2 Kota Bandung memenuhi di Ruang Serbaguna Gedung Utama Kementerian Kominfo, Jakarta.
    Studi tour siswa Jurusan Teknologi Komputer Jaringan yang didampingi beberapa guru itu ditujukan untuk mengenal dan memahami lebih jauh mengenai teknik komputer dan jaringan. “Karena sekarang ini teknologi komunikasi sangat penting dan menjadi modal dasar untuk kemajuan anak didik kami," tutur Guru Pendamping Ella.
    Menurut Ella kebijakan sekolah melalui kunjungan ke industri ditujukan pula untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman tentang TIK. "Teknologi IT sekarang ini sudah semakin canggih sehingga para siswa perlu diberikan pemahaman luas agar termotivasi dan mendapatkan bekal untuk bekerja di bidangnya nanti. Sehingga menjadi ilmu yang bermanfaat ketika nantinya mereka terjun langsung ke masyarakat," tambahnya
    Kepala Sub Bagian Dokumentasi dan Perpustakaan Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Kominfo, Eka Yani Heriyanto membuka pertemuan dengan siswa SMK Pasundan 2 Kota Bandung dengan penjelasan sejarah Kementerian Kominfo. Ia pun memaparkan struktur organisasi dan tugas Kementerian Kominfo. "Ini pemahaman dasar kepada para siswa tentang tugas setiap satuan kerja di Kemkominfo," katanya.
    Dalam satu bagian, Eka Yani mengingatkan siswa dari Kota Bandung itu agar segera melakukan registrasi prabayar. “Kami bekerjasama dengan semua operator menyebarkan SMS Blast sehingga sosialisasi merata. Dengan begitu, yang belum mendaftarkan ulang akan menerima sms pengingat dari operatornya masing-masing," jelasnya.
    Eka Yani juga mengingatkan batas akhir registras ulang yang telah dimulai pada 31 Oktober 2017 lalu. "Sampai 28 Februari tahun 2018, sehingga kita dorong sejak awal sebaiknya melakukan registrasi karena kalau nanti di belakang, penuh jaringannya,” ungkap Eka.

    Program Prioritas Kominfo
    Dalam rangkaian kunjungan industri, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sugeng Pramono menjelaskan tentang ragam industri telekomunikasi serta Program Prioritas Kementerian Kominfo. Mulai dari industri infrastruktur telekomunikasi, penyiaran, dan industri teknologi informasi yang mencakup jaringan-jaringan digital.
    “Industri penyiaran dalam bentuk radio dan televisi ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat. Selain itu, perlu diketahui Kementerian Kominfo memiliki empat Program Kerja mulai dari Broadband Plan yaitu Proyek Pengembangan Palapa Ring, Roadmap e-Commerce termasuk e-government, Digitalisasi Penyiaran, Program SKKNI, dan Program Government Public Relations,” jelasya.
    Sugeng juga memaparkan isu yang sangat dekat dengan pelajar yaitu media sosial media. Paparan itu membuat siswa antusias, apalagi Kepala Subbagian TU berpesan agar para siswa sebagai penerus bangsa tidak boleh putus asa untuk meraih cita-citanya.
    “Gunakan media sosial untuk memperluas ilmu. Lembaga ilmu ada di smartphone kalian. Berlomba-lombalah membuat karya cipta dan berkolaborasilah,“ papar Sugeng.
    Dalam sesi tanya jawab, banyak pertanyaan kreatif dari siswa SMK. Mulai dari perangkat lunak, aplikasi, kecepatan internet, sampai teknologi 4G dan 5G.
    Soal teknis, Kusnadi dari Pusat Data dan Sarana Informatika memaparkan tentang jenis akses jaringan, fungsi serta aplikasinya di lingkungan Kementerian Kominfo. “Perbedaan intranet dan internet terletak pada lokasi. Intranet menggunakan id-id local dan masih dalam satu jaringan. Sedangkan internet sudah keluar jaringan. Alamat Internet Protocol (IP) lokal tidak dapat digunakan di alamat IP Publik begitu pula sebaliknya”, jelasnya.
    Ada pula pertanyaan tentang manfaat jaringan bagi Kemenkominfo, solusi jaringan di daerah terpencil, sistem hacking, dan jenis keamanan yang digunakan di Data Center.
    Kusnadi pun mengingatkan agar siswa memperhatikan keamanan saat mengakses jaringan. "Disarankan untuk lebih memperhatikan password yang digunakan harus memiliki karakter spesial yakni minimal 8 karakter dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil dan angka sehingga tidak mudah diretas oleh pihak lain," jelasnya.
    Antusiasme para siswa berlanjut ketika Kusnadi mengajak 10 siswa yang mengajukan pertanyaan mengamati proses pengelolaan jaringan secara langsung di Data Center Kementerian Kominfo.
    Kunjungan diakhiri dengan 10 siswa tersebut mengunjungi ruang Data Center di Gedung Kemenkominfo didampingi Staff Biro Humas.(HM.YS)

    Berita Terkait

    Kominfo Tingkatkan Jangkauan Komunikasi Publik dengan Jaringan Media Center

    Dirjen Usman Kansong mengharapkan motivasi pemangku kepentingan akan meningkat untuk berkolaborasi dan sinergi dengan Direktorat Pengelolaan Selengkapnya

    [Berita Foto] Konferensi Pers Usai Pelantikan Dirut BAKTI Kementerian Kominfo

    Menkominfo juga meminta jajaran BAKTI Kementerian Kominfo segera melakukan evaluasi menyeluruh atas proses bisnis, SOP serta menerapkan cara Selengkapnya

    [Berita Foto] Pelantikan Dirut BAKTI Kementerian Kominfo

    Sebelumnya Fadhilah Mathar menjabat sebagai Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI Kementerian Kominfo. Selengkapnya

    [Berita Foto] Pelantikan Kembali JPT Madya Kementerian Kominfo

    Pelantikan ulang itu dilakukan sebagai penanda penerapan organisasi dan tata kerja Kementerian Kominfo yang telah diperbarui. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA