Perkuat Ekonomi Digital, Pemerintah Tegaskan Tak Persulit Inovasi

Jakarta, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menegaskan kembali jaminan pemerintah untuk memperkuat ekonomi digital di Indonesia. Ia menyatakan pemerintah tidak akan mempersulit inovasi-inovasi yang dapat membantu kemajuan dalam bidang ekonomi.

Bahkan Kementerian Kominfo menurutnya menerapkan sistem 'light touch regulation'. "Pemerintah bukan fokus pada regulatory lagi. Jangan sampai masuk ke area yang dipersulit. Kita dorong untuk besar dulu, nanti baru ditata,” kata Menteri Rudiantara dalam sambutannya pada Peresmian Kerjasama PT Astra International dengan Go-Jek Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta (12/2/2018).

Dengan pendekatan itu, Menteri Kominfo mengharapkan Go-jek beserta Unicorn di Indonesia lainnya menjadi lebih maju sehingga menjadi pemimpin sektor ekonomi digital di ASEAN.

Apresiasi
Salah satu capaian PT Gojek Indonesia yang mendapatkan apresiasi Menteri Rudiantara adalah investasi PT Astra Internasional yang memberikan suntikan dana.  Menteri Rudiantara mengatakan sinergisitas dalam bentuk investasi itu dapat mendorong tumbuh kembangnya Unicorn Indonesia menjadi salah satu Unicorn di dunia. “Yang saya harapkan Go Jek dan yang lainnya jadi Unicorn juga di luar Indonesia,” harapnya.

Masuknya perusahaan regional dalam ekosistem digital Indonesia dinilai dapat memperkuat kolaborasi produk dan jasa yang dapat meningkatkan pasar baru berbasis digital.  CEO dan Founder PT Gojek Indonesia Nadiem Makarim mengatakan selama ini pihaknya membuka peluang besar untuk masyarakat. Dengan masuknya investor lokal ini akan menambahkan kesempatan baru lagi bagi perkembangan ekonomi digital Indonesia. “Bagi Astra dan Gojek didirikan dengan misi untuk memajukan Indonesia melalui pemberdayaan masyarakat,” imbuhnya.

Peresmian investasi mencapai Rp 2 Triliun itu ditandai dengan penandatanganan dan penancapan bendera sebagai simbol bentuk kerja sama strategis PT Astra Internasional dengan PT Gojek Indonesia. Acara itu dihadiri pula oleh Presiden Direktur PT Astra Internasional Tbk Prijono Sugiarto dan CEO GoJek, Nadiem Makarim. (ABPP)