SIARAN PERS NO. 41/HM/KOMINFO/02/2018
Tanggal 12 Februari 2018
Tentang
Rudiantara Dukung Sinergi Perusahaan yang Wujudkan Kemandirian Ekonomi Bangsa
Jakarta, Kominfo - Kerja sama yang dijalin antara PT Astra International (Astra) dan Go-Jek Indonesia (Go-Jek) mendapatkan dukungan dari Menteri Kominfo Rudiantara.
Rudiantara mengungkapkan, kerja sama antar perusahaan atau organisasi yang berbasis teknologi digital dapat memberikan keuntungan untuk meningkatkan perekonomian bangsa Indonesia.
"Dengan terus meningkatkan kerja sama, kita akan mendorong penguatan ekonomi di ASEAN dan dunia. Kita adalah leader nya," kata Rudiantara, di Jakarta, Senin (12/2), saat menghadiri peluncuran kerja sama investasi dana modal dari Astra untuk Go-Jek sebanyak US$ 150 juta atau sekitar Rp 2 triliun.
Rudiantara mengganggap, saat ini pola pikir bisnis sudah perlu beralih ke arah pemanfaatan teknologi digital. Hal tersebut disebabkan perkembangan teknologi digital yang semakin cepat sehingga perlu menyesuaikan.
"Dengan adanya kerja sama Astra dan Go-Jek, dapat menjadi pemantik perubahan transisi revolusi menuju ekonomi digital," ujar Rudiantara.
Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto menyampaikan, suntikan dana investasi modal ke Go-Jek bertujuam untuk meningkatkan kesejahteraan kedua perusahaan dan masyarakat Indonesia.
"Kami antusias dapat menjadi bagian dari perjalanan Go-Jek. Astra berharap kolaborasi dengan Go-Jek akan memberikan nilai tambah kepada bisnis Astra dan ekonomi bangsa," ucap Prijono.
Sedangkan pendiri sekaligus Chief Executive Officer Go-Jek, Nadiem Makarim mengemukakam, misi kehadiriran serta beroperasinya Go-Jek maupun Astra adalah untuk memajukan Indonesia melalui pemberdayaan masyarakat.*
BIRO HUMAS
KEMENTERIAN KOMINFO
Menteri Budi Arie menekankan perusahaan teknologi global meyakini jika Indonesia akan menjadi negara maju di masa depan. Oleh karena itu, ma Selengkapnya
Menurut Menkominfo, Pemerintah juga mengundang CEO Nvidia Jensen Huang agar dapat menjadikan Indonesia salah satu rantai pasokan global sekt Selengkapnya
Menurut Menteri Budi Arie, Apple optimistis untuk berinvestasi di Indonesia karena melihat peluang yang besar, termasuk pembangunan IKN. Selengkapnya
Menurutnya, Presiden menginginkan Indonesia menjadi bagian dari pemasok dan penyalur komponen teknologi dunia. Selengkapnya