FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    23 02-2018

    2398

    Marakkan Konten Positif, Kominfo Gelar Flash Vlogging

    Kategori Berita Kominfo | daon001
    Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo R. Niken Widiastuti membuka Flash Vlogging di Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/02/2018) - (santhy)

    Bandung, Kominfo - Kementerian Komunikasi dan Informatika menggaet anak muda untuk aktif memanfaatkan media sosial dalam menyebarkan informasi positif. Kini giliran komunitas di Bandung, Jawa Barat yang digandeng untuk membuat konten video blog atau Vlogging sembari menyebarkan informasi yang bermanfaat di dunia maya.

    "Diharapkan dapat membuat informasi secara positif, menarik dan kekinian. Dengan menggandeng generasi muda dari berbagai komunitas salah satunya vlogger Kominfo ingin menghilangkan pelaku pembuat hoaks dan SARA di dunia internet," kata Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Rosarita Niken Widiastuti, dalam acara Flash Vlogging di Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/02/2018).

    Dalam acara yang digelar Direktorat Kemitraan Komunikasi yang melibatkan beragam elemen masyarakat itu, Dirjen IKP menyampaikan kenaikan jumlah pengguna internet di Indonesia yang signifikan. "Sangat luar biasa sekali! Kalau tahun lalu pengguna internet itu masih 132 juta, dalam minggu kemarin, APJII membuat rilis hasil survey pengguna internet, di Indonesia sekarang sudah 143 juta. Artinya sudah 54,8% masyarakat Indonesia menggunakan internet," paparnya. 

    Mengutip hasil Survey Perilaku Pengguna Internet pula, Dirjen Niken memaparkan kebiasaan pengguna internet di Indonesia. "Durasi masyarakat Indonesia terhubung internet itu antara 1-7 jam. Bayangkan, dari 24 jam aktivitas kita itu, ternyata 7 jam sendiri kita berinteraksi mengakses internet dan durasi sepanjang itu sekitar 86% dimanfaatkan untuk chatting saja, untuk berinterasi di media sosial dan kebanyakan melalui telepon seluler," jelasnya.

    Secara khusus, Dirjen IKP mencermati perilaku pengguna internet yang masih dominan melakukan penyebaran informasi negatif atau menyesatkan seperti hoaks dan hasutan bahkan fitnah. "Dengan jumlah penduduk Indonesia sebanyak 262 juta jiwa, sementara nomor ponsel yang beredar lebih banyak jumlahnya yaitu 400 juta lebih. Banyak nomor ponsel digunakan untuk tindak kejahatan misalnya tahun lalu ditangkap satu kelompok orang peternak akun untuk membuat hoaks. Mereka membuat informasi-informasi yang diputar balik kemudian menghasut, provokasi, memfitnah, sampai black campaign," jelasnya.

    Menurut Dirjen Niken, Kementerian Kominfo bekerjasama dengan operator telekomunikasi telah melaksanakan kegiatan registrasi ulang kartu prabayar untuk menghilangkan pelaku pembuat hoax dan konten SARA tersebut. "Dengan demikian diharapkan bisa menghilangkan pelaku pembuat hoaks dan SARA di dunia internet. Termasuk kami melibatkan komunitas untuk membangun dan memproduksi konten positif," jelasnya.

    Kegiatan itu dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Prov. Jawa Barat Hening Widiatmoko, Tim Komunikasi Presiden Andoko Darta, dan Youtuber Edhogozell.  Selain paparan materi teknis Vlogging, dalam acara itu digelar Lomba Flash Vlogging bertema “Menuju Indonesia Maju".  Sebanyak 75 peserta daru berbagai kalangan, mahasiswa sampai ibu rumah tangga ikut berkompetsi. Hasilnya keluar sebagai Juara 1 Flash Vlogging, Roni kemudian berturut-turut di posisi dua dan tiga, Rama Nuari dan Ali Muakhir. (ddh)

    Berita Terkait

    Akan Diresmikan Presiden, Kominfo Targetkan PDN Tuntas Agustus 2024

    Selain di Bekasi, Kementerian Kominfo merencanakan pembangunan PDN di Batam dan Ibu Kota Nusantara. Selengkapnya

    Lantik PNS Formasi PKN STAN, Kominfo Targetkan Jadi Pelopor Birokrasi yang Sehat

    Kepala BKO Setjen Kementerian Kominfo Imam Suwandi mendorong PNS Formasi PKN STAN yang baru dilantik menggali potensi diri dan menjadi pelop Selengkapnya

    Siapkan ASN Adaptif, Kominfo Latih PPPK Jadi Talenta Terbaik

    Perkembangan transformasi digital membutuhkan peningkatan hard skill maupun soft skill agar cepat beradaptasi. Selengkapnya

    Perkuat Netralitas ASN Selama Pemilu 2024, Kominfo Gelar Sosialisasi

    Menurut Imam Suwandi, ketidaknetralan ASN akan sangat merugikan negara, pemerintah, dan masyarakat. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA